Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ruang Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Siti Amini disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (4/10/2018) siang.
Penyegelan ruangan milik Siti Amini ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB oleh tiga petugas KPK.
"Tadi saya tidak memperhatikan detailnya yang jelas ada tamu, tiga orang dan mereka tanya ruang kepala dinas. Saya tidak fokus kesana karena saya sedang main laptop, searching," kata Pengelola Pemanfaatan Barang Milik Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Fuad Harianto, kepada Surya.
• Minimalisir Angka Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Blitar Bentuk Satgas PPA di Tingkat Kelurahan
Dia menjelaskan, selanjutnya, ketiga orang itu masuk ke dalam ruang Siti Amini dan tak lama pemilik ruangan memanggil sejumlah staff.
"Saya tidak dipanggil. Beberapa orang dipanggil dan masuk ke dalam ruang bu kadis. Orang tiga tadi juga ada di dalam," terangnya.
Tak berlangsung lama, lanjut dia, bu kadis keluar dan membawa sejumlah berkas di bawa.
• Dindik Surabaya Dorong Produk dan Inovasi Peneliti Belia Dapat Diproduksi Industri
"Saya kira hanya keluar biasanya mau rapat. Eh ternyata tidak. Ruangan bu kadis dikunci sama mbak-mbak yang ternyata dari KPK dan disegel," urainya.
Dijelaskan dia, saat mengunci ruang Siti Amini, petugas KPK sempat kesulitan karena kuncinya macet.
"Sempat ngomong kuncinya kok tidak bisa. Akhirnya bu kadis sendiri yang mengunci ruangannya. Memang kunci di ruang bu kadis agak susah, jadi harus pelan-pelan kalau mau menguncinya," tambah dia.
• Supardi Nasir Menaruh Harapan Besar Upaya Banding Persib Bandung ke Komdis PSSI
Selanjutnya, tambah Fuad, Siti Amini masuk ke dalam satu mobil dengan tiga tamunya tersebut.
"Mereka pergi bersama. Saya tidak tahu. Bu Kadis juga tidak pamit apa-apa. Dia pergi dengan membawa sejumlah tumpukan berkas," pungkas dia.
• Berawal dari Bakar Baju Kekasih, Pemuda di Blitar Diamankan Polisi Karena Hanguskan 2 Rumah