TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang tampak keleleran di sekitar halaman kantor, Selasa (9/10/2018) siang.
Ini setelah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor mereka yang berada di Jl Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Penggeledahan dilakukan komisi antirasuh tersebut mulai pukul 10.45 Wib. Akibat penggeladahan ini, aktivitas kedinasan DPKPCK menjadi terganggu.
• Usai Rumah Bupati Rendra, KPK Ganti Geledah Kantor Dinas Perumahan dan Cipta Karya Pemkab Malang
• 12 Kepala Daerah Jatim Kena Cokok KPK, Pusat Anti Korupsi Unair: Terbanyak Terjerat Pengadaan Barang
Pantauan di lokasi, para ASN terpaksa keleleran di sekitar halaman kantor DPKPCK. Sejumlah diantara mereka juga mencopot identitas nama yang dipasang di dadanya.
"Sejak KPK datang pukul 10.45 tadi aktivitas kedinasan terganggu, kami gak bisa lakukan aktivitas," tegas seorang ASN perempuan yang menolak menyebutkan namanya.
Sementara itu, pelayanan di DPKPCK Kabupaten Malang juga terganggu. Tampak sejumlah masyarakat yang ingin mengurus administrasi terpaksa harus kembali pulang.
"Ya kita tidak memperbolehkan masuk masyarakat yang ingin mengurus administrasi di dinas," kata seorang Petugas Satpol PP yang berjaga di pintu masuk DPKPCK.
• Geledah Rumah Bupati Malang Rendra Kresna, KPK Bawa 1 Koper Dokumen Penting dan Acungkan Jempol
• Bupati Malang Rendra Kresna Jadi Tersangka KPK, Gubernur Pakde Karwo Langsung Bereaksi
Sementara itu, tim KPK yang menggeledah kantor DPKPCK hanya sesekali keluar dari dalam kantor. Tak ada pernyataan apapun yang terlontar dari para petugas KPK kala itu.
Tampak tim KPK menggeledah mobil berwarna hitam yang diduga milik Kabid Perumahan DPKPCK Imam Suyono.
Setelah menggeledah mobil, petugas KPK yang berjumlah dua orang itu masuk kembali ke dalam kantor DPKPCK. (Erwin Wicaksono)
• Usai Rumah Bupati Rendra, KPK Ganti Geledah Kantor Dinas Perumahan dan Cipta Karya Pemkab Malang
• Berduka Wali Kota Pasuruan Setiyono Ditangkap KPK, Teno yang Jadi Pengganti Langsung Bersih-bersih