Saat melakukan gelaran OTT, KPK menemukan barang bukti berupa uang berjumlah RP 1 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan rupiah.
• Di Panggung Luwes dan Glamor sebagai Wanita, Boby Tince Punya Keseharian Beda Jauh dan Sederhana
3. Komentar Neneng Hassanah Yasin sebelum tertangkap OTT KPK
Sebelum Bupati Bekasi tertangkap OTT, ia sempat memberikan komentar terkait anak buahnya yang terlibat kasus suap Meikarta.
Neneng Hassanah Yasin mengaku ia sebelumnya sudah pernah memperingatkan para anak buahnya tentang bahaya praktik korupsi.
"Awal tahun saya sudah wanti-wanti ke kadis-kadis, sekretaris, kabid-kabid dan kasi-kasi, termasuk Bu T (Kepala Seksi Bidang Tata Ruang PUPR) dan Bu N (Kepala Bidang Tata Ruang PUPR) untuk berhati-hati dan bekerja yang benarlah," kata Neneng di kantornya Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/10/2018).
• Fakta Terbaru Aksi KPK di Bekasi, Bupati Neneng Cukup Lihai, Sempat Sukses Mengecoh Satgas KPK
4. Sandi khusus pejabat Kabupaten Bekasi yang terlibat kasus suap Meikarta
Laode M Syarif selaku Wakil Ketua KPK, mengungkapkan bahwa ada penggunaan jumlah sandi dalam kasus suap Meikarta.
"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Pemkab Bekasi antara lain 'Melvin', 'Tina Toon', 'Windu', dan 'Penyanyi'," tutur Laode, Senin (15/10/2018).
• Potret Adrian Hashfi, Adik Marshanda yang Baru Lulus Kuliah di Singapura, Dulu Imut Sekarang Tampan!
5. Empat orang dari Lippo Group dijadikan tersangka
Meikarta diketahui merupakan proyek kota terencana yang dibangun PT Lippo Karawaci.
Selain Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin dan jajaran pejabat di Kabupaten Bekasi, empat orang dari Lippo Group juga tertangkap KPK.
Dikutip dari Warta Kota, mereka adalah BS selaku Direktur Operasional Lippo Group, T dan FDP yang merupakan konsultan Lippo Group, serta pegawa Lippo Group HJ.
• Fakta-fakta Ibu Roro Fitria Meninggal Dunia, Penyebab hingga Kejutan untuk Sang Putri di Persidangan
6. Neneng sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Meikarta
KPK sudah menetapkan empat orang dari Lippo Group yang diduga sebagai pemberi.
Sementara Neneng Hassanah Yasin dan keempat anak buahnya diduga sebagi penerima dalam kasus suap Meikarta..
“KPK meningkatkan status penanganan perkara penyidikan dengan 9 orang sebagai tersangka,” ujar Laode, Senin (15/10/2018).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kasus Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi, Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama