Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - 20 anak - anak usia SD di Lamongan mengikuti khitan massal yang diselenggarakan Persela Lamongan, di halaman Plaza Lamongan, Sabtu (20/10/2018).
Rasa cemas bercampur gembira tak bisa ditutupi anak-anak ini.
Khitan massal ini disenggarakan berkat kerjasama antara Persela dengan Petroganik dan RSUD dr Soegiri.
Acara dihadiri langsung oleh Pelatih Persela, Aji santoso, dan sejumlah pemain Persela, seperti Buril Walidain, Samsul Arifin, Eky Taufik dan M. Ridwan.
(FR, Oknum DPRD Bangkalan Tersangka Judi Domino Alami Sakit Jantung)
Aji Santoso mengaku cukup senang bisa hadir dan bertatap muka secara langsung dengan anak-anak yang akan dikhitan.
"Selamat untuk anak-anak. Karena khitan merupakan kewajiban umat muslim, adek-adek tak perlu takut, karena rasanya clekit seperti digigit semut saja," kata Aji menghibur peserta khitan.
Sentara Manajer Persela Lamongan, Yunan Ahmadi mengatakan, khitan massal ini bukan satu-satunya kegiatan sosial yang dilakukan Persela.
Ada beberapa kegiatan sosial lainnya diantaranya, seperti berkunjung ke panti, memberikan bantuan-bantuan, membantu kaum dhuafa dan lain sebagainya.
(Luka ini yang Menyebabkan Rini Korban Laka di Sarangan Magetan Akhirnya Meninggal Dunia)
(Pemkot Ucapkan Terima Kasih Kepada Warga Surabaya yang Peduli Korban Gempa di Palu dan Donggala)
Apa yang dilakukan tim berjuluk Laskar Joko tingkir ini, menurut Yunan, merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat Lamongan, yang selama ini telah mendukung dan mencintai Persela.
"Karena Persela ini milik kita bersama, jadi kita dapat dari masyarakat dan kita kembalikan lagi kepada masyarakat," katanya.
Yunan berharap, dengan diselenggarakannya khitan massal dan kegiatan sosial yang lainn, akan membuat masyarakat Lamongan lebih mencintai dan terus mendukung Persela, sehingga dapat meraih prestasi yang lebih baik.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/Hanif Manshuri
(Pemkot Ucapkan Terima Kasih Kepada Warga Surabaya yang Peduli Korban Gempa di Palu dan Donggala)
(Jam Kunjungan Dimajukan 30 Menit Lebih Awal di Rutan Medaeng, Ini Alasannya)