Fakta-fakta Boeing 737 MAX, pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, pesawat pertama yang dikirim Boeing ternyata ke Lion Air Group
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menjadi satu di antara tragedi penerbangan paling buruk yang pernah terjadi di sejarah penerbangan komersial Indonesia.
Pesawat Lion Air JT 601, dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang dikabarkan jatuh di pantai di utara Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat yang dipakai dalam penerbangan Lion Air JT 601 bukanlah pesawat usang.
• Akan Berangkat Kerja Pertama, Deryl Fida, Warga Sukomanunggal Surabaya Jadi Korban Pesawat Lion Air
Pesawat ini, tepatnya Boeing 737 MAX 8, adalah salah satu pesawat penerbangan komersial tercanggih yang dipakai maskapai Indonesia.
Berikut 4 fakta soal pesawat Lion Air JT 610 yang memakai pesawat canggih berjenis Boeing 737 MAX 8 tersebut :
1. Bahan Bakar Efisien
Boeing 737 MAX merupakan pesawat pengembangan termutakhir dari pesawat legendaris Boeing, yakni Boeing 737 Next-Generation.
Pesawat ini didesain sehingga bisa memakai bahan bakar yang jauh lebih efisien.
Pada tanggal 30 Agustus 2011, dewan direksi Boeing menyetujui membangun Boeing 737-MAX.
Boeing mengklaim 737 MAX membakar bahan bakar 16% lebih rendah dari Airbus A320 saat ini, dan 4% lebih rendah dari Airbus A320neo.
Padahal, Airbus A320neo, sudah dikenal sebagai pesawat yang sukses meningkatkan kehematan pembakaran bahan bakar dan efisiensi operasi.
Tiga varian dari keluarga MAX adalah 737 MAX 7, 737 MAX 8 dan 737 MAX 9.
Boeing menyatakan bahwa panjang badan pesawat dan konfigurasi pintu dari keluarga Boeing 737 akan dipertahankan pada 737 varian MAX.
• Data Lengkap Kecelakaan Pesawat Lion Air Sejak Tahun 2002, Terbaru JT 610 di Perairan Karawang
2. Rahasia Ujung Sayap Unik