Bantah Barang Selundupan, Rutan Klas 1 Surabaya Sebut Temuan Sajam di Kamar Tahanan dari Karya Napi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Pengamanan Rutan Klas I Surabaya, Andi Surya Nasution mengatakan, senjata tajam yang ditemukan pihaknya di kamar tahanan saat inspeksi mendadak bukanlah barang selundupan.

Andi Surya Nasution menjelaskan jika senjata tajam tersebut merupakan hasil karya para narapidana.

Data yang diperoleh TribunJatim.com dari Rutan Kels I Medaeng menyebutkan, sajam itu dibuat sendiri dengan bahan dasar sendok besi atau steinless.

“Kalau sajam itu mereka buat sendiri, ada yang dari sendok steinless, bahkan plastik dan sikat gigi saja bisa dijadikan sajam oleh mereka. Makannya langsung kami sita,” kata Andi Surya Nasution, Kamis (1/11/2018).

• Tak Dimanfaatkan Lagi, KPU Kota Malang Akan Lelang Ribuan Kotak Suara

Meski merupakan barang karya, Andi Surya Nasution memastikan jika pihaknya menyita senjata tajam tersebut.

Pasalnya, lanjut Andi Surya Nasution, pihaknya tetap tak mengijinkan adanya barang berbahaya itu di dalam sel tahanan.

“Jangankan sendok, plastik, sikat, dan gunting saja bisa kok jadi sajam,” kata pria penghobi motocross itu.

• Lakukan Sidak di Kamar Tahanan, Petugas Rutan Klas I Surabaya Temukan Ponsel hingga Senjata Tajam

Seperti diketahui, Rutan Klas I Medaeng melakukan inspeksi mendadak di kamar tahanan pada Rabu (31/10/2018).

Inspeksi mendadak itu dilakukan petugas Rutan Klas I Medaeng mulai pukul 19.00-20.00 WIB

Dari inspeksi mendadak tersebut, petugas menemukan beberapa barang terlarang, di antaranya lima buah ponsel beragam merek, tiga sendok steinles, enam senjata tajam (sajam), empat speaker, tiga charger ponsel, tiga stop kontak, dan dua headset.

• Potensi Pariwisata di Kabupaten Malang Berlimpah, DPRD Ingin Bangun SMK Pariwisata