TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan tidak mau mencampuri masalah hukum terkait pesebakbola Saddil Ramdani yang sedang tersandung masalah hukum, tepatnya terkait kasus penganiayaan yang dilakukannya.
Menurutnya, hal itu merupakan tindakan individu.
"Saya tak mau mencampuri yang di ranah hukum," jelas Nahrawi saat di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Senin (5/11/2018).
Saddil sempat ditahan oleh Polres Lamongan karena kasus penganiyaan dengan teman wanitanya Anugrah Sekar Rukmini,19, pekan lalu.
Ia memandang Saddil adalah pesebakbola handal, dan memberi warna bagi timnas.
"Semoga Saddil tetap semangat dan tenaganya tetap dibutuhkan," jawab Nahrawi.
• Kasus Pembunuhan Bos Toko Sembako di Malang, Warga Ungkap Kecurigaan pada Sosok Perokok ini
Menurutnya, terkait perlindungan atlet jika mengenai masalah individu atau pribadi tidak ada.
"Tapi kalau soal perlindungan buat asuransi, kesehatan, pendidikan ya ada. Bahkan untuk U-16 juga kami beri bonus. Sedang untuk U19, insya Allah," jawabnya.
Pada Senin (5/11/2018), laporan kasus penganiayaan oleh seorang Anugrah pada Saddil telah dicabut.
Keduanya didampingi ibu Anugrah di Lamongan, lalu membuat konferensi pers terkait hal itu.
Saddil telah minta maaf pada ibu dan Anugrah.