Belasan Dokter Muda Internsip Jalani Praktik di RS Wates Husada Gresik

Penulis: Willy Abraham
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKTER GRESIK - Puluhan dokter PIDI - PIDGI menjalani praktek di RS Wates Husada, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Selasa (26/8/2025).

Poin Penting:

  • Program: Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Dokter Gigi (PIDGI) angkatan III tahun 2025.
  • Peserta: 12 dokter muda yang ditempatkan di RS Wates Husada dan dua puskesmas di Gresik.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Puluhan dokter muda Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) dan Program Intersip Dokter Gigi Indonesia (PIDGI) angkatan III Agustus tahun 2025 menjalankan praktik di Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas. Di Kabupaten Gresik, ada 17 wahana Internsip angkatan III yang ditunjuk Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, yakni 6 Rumah Sakit dan 11 Puskesmas.

Program PIDI dan PIDGI dilaksanakan selama satu tahun, terhitung mulai 25 Agustus 2025 hingga 25 Agustus 2026.

Kehadiran Program Internsip merupakan sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung transformasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMK) untuk memenuhi dan mengembangkan SDM Kesehatan yang kompeten baik bersifat permanen maupun temporer sesuai regulasi yang telah ditetapkan. 

Satu diantara enam RS yang menjadi wahana program PIDI dan PIDGI yakni Rumah Sakit Wates Husada (RSWH) yang menjadi tempat bagi 12 dokter muda untuk menjalankan praktek dalam menerapkan ilmu yang didapat selama kuliah.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Hotel Santika, Lestarikan Makam Bersejarah di Gresik

Direktur Utama RSWH dr Titin Ekowati mengatakan Internship dokter muda merupakan program pemahiran dan kemandirian bagi lulusan pendidikan kedokteran untuk mengintegrasikan kompetensi yang diperoleh dengan praktik di lapangan, dilakukan secara terstruktur di bawah bimbingan.

"Program ini bertujuan untuk menyelaraskan hasil pendidikan dengan kondisi praktik, mempersiapkan dokter agar mahir dalam praktik mandiri, serta memastikan pemerataan dan pemenuhan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia," ujarnya, Selasa (26/8/2025).

dr. Titin menambahkan, program Internsip ini menjadi kesempatan kali pertama yang diberikan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Gresik bisa menerima dokter Intership. Kehadiran dokter muda juga membuat bangga sebagai RS di daerah.

"Total ada sekitar 12 dokter dari Medan, Jakarta dan Bangkalan dan Kota lainnya ditempatkan di sini. Harapan kami, RSWH bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat. Kesempatan ini, dokter Internsip bisa mengambil pengalaman dan mempraktekkan langsung ilmu yang didapat selama di perkuliahan," ucapnya.

Dokter Titin menjelaskan, dari 12 dokter muda Internsip tersebut, nantinya dibagi dua tempat (wahana), 6 dokter ditugaskan di RSWH, dan 6 dokter ditempatkan di dua Puskesmas yakni Puskemas Dapat dan Puskesmas Slempit.

Dengan begitu, para dokter Internsip ini bisa menjalankan praktek ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas kesehatan kepada masyarakat setempat.

Berita Terkini