Kegiatan ini akan bernaung di bawah IoT Academy.
Tidak hanya sampai sampai di situ, X-Camp juga bisa turut mengembangkan produk atau solusi berbasi IoT yang potensial yang merupakan para juara dari hasil event kompetisi (seperti Hackaton, Ideation) sehingga menjadi produk IoT yang siap untuk dipasarkan.
Selaras dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan rintisan atau startup saat ini, laboratorium ini juga bisa membantu mengembangkan startup berbasis teknologi IoT dengan menggandeng venture capital dan incubator.
Bahkan, X-Camp juga bisa menjadi tempat mempertemukan kalangan bisnis/enterprise yang memiliki kebutuhan akan solusi IoT dengan para IoT Makers maupun sebaliknya.
• Peserta Magang Mahasiswa Bersertifikat di Pelindo III akan Diberi Bimbingan hingga Evaluasi Berkala
Dengan demikian, X-Camp akan bisa menghasilkan produk dan jasa yang bersifat inovasi berupa ide solusi baru, prototype, dan wujud IoT solution.
Selanjutnya, produk yang bersifat edukasi, yang akan menghasilkan terutama sumberdaya manusia yang memiliki keahlian mumpuni di bidang IoT.
Dalam hal ini, X-Camp juga akan bisa berperan sebagai lembaga sertifikasi IoT.
Ketiga, jasa bersifat pemberdayaan di mana X-Camp akan bisa memberikan konsultasi dan fasilitas komersialisasi solusi IoT, hingga tumbuhnya start-up baru.
Laboratorium yang akan mulai efektif beroperasi di pertengahan November 2018 ini memiliki sejumlah fasilitas.
• Uang Palsu Sering Diedarkan di Pasar, Polisi Imbau Warga Surabaya Waspadai Kertas Uang Terlalu Halus
Beberapa di antaranya adalah ruang kerja yang dapat digunakan oleh para maker atau developer untuk membuat dan mengembangkan prototype produk IoT hingga versi small scale production.
Lalu ada juga ruangan dan alat-alat untuk pengetesan user experience.
Tidak ketinggalan fasilitas untuk menampilkan produk-produk dan solusi IoT yang dihasilkan X-Camp dan juga ruangan untuk bertemunya para stakeholder.
IoT dalam berbagai bentuknya sebenarnya telah digunakan sejak lama terutama untuk aplikasi-aplikasi Machine to Machine (M2M) baik dengan menggunakan koneksi selular existing yang ada seperti jaringan GSM/GPRS maupun dengan bentuk konektifitas lainnya.
Seiring dengan berkembangnya berbagai use case yang membutuhkan teknologi radio berbasis Low Power Wide Area (LPWA) untuk aplikasi-aplikasi IoT di masa depan, jaringan XL Axiata saat ini sudah mendukung teknologi Narrow Band IoT (NB-IoT) yang merupakan teknologi berstandarisasi 3GPP
Teknologi NB-IoT yang didukung oleh mayoritas penyedia perangkat jaringan, pembuat chipset dan module IoT ini nantinya diharapkan memberi dukungan bagi banyak perusahaan di berbagai industri untuk terus menggunakan solusi-solusi berbasis IoT.