Kisah Preman yang Diburu Aparat Saat Orde Baru, Ditegur Pria Bersenjata Saat Duduki Karung Isi Orang

Penulis: Januar AS
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Soeharto dan ilustrasi preman

Perihal modus operandi tim OPK itu pernah dialami sendiri oleh seorang gali asal Semarang, Jawa Tengah bernama Bathi Mulyono.

Sesuai yang dikutip dalam buku Benny Moerdani "Yang Belum Terungkap", Tempo, PT Gramedia 2015, Bathi (1983) yang sebenarnya merupakan gali yang sudah terdata oleh aparat keamanan setempat dan sudah rutin menjalani wajib lapor ternyata masih diburu tim OPK untuk dieksekusi.

Bawaslu Situbondo : Organisasi Masyarakat Dapat Menjadi Pemantau Pemilu

Untuk menghindari tim OPK yang terus memburunya, Bathi memutuskan menyelematkan diri dan bersembunyi di kawasan Gunung Lawu hingga pertengahan 1984.

Suatu kali karena ada keperluan, Bathi turun gunung melalui Blora dan bermaksud ke Rembang.

Sewaktu Bathi hendak balik lagi ke Blora dari Rembang hari sudah pukul 21.00 WIB dan sama sekali tidak ada kendaraan angkutan umum.

Lalu Bathi memutuskan menyetop kendaraan pengangkut sayur, untuk menumpang karena biasanya kendaraan seperti itu memang mau membawa warga yang sudah kemalaman di jalan.

Serunya Habiskan Waktu Akhir Pekan di Pantai Kenjeran Lama Surabaya, Ada Pertunjukan Musik Juga Lho!

Jalur antara Rembang-Blora banyak melintasi hutan-hutan jati yang sepi dan makin malam kendaraan yang melintas juga sangat jarang.

Ketika ada mobil pick up pengangkut sayur melintas dan mau berhenti, Bathi segera naik di bak mobil yang terdapat sekitar tujuh karung penuh barang.

Bathi terkejut karena beberapa orang di dalam bak mobil membawa senjata laras panjang dan pistol jenis FN yang biasa digunakan tentara.

Tapi yang membuat Bathi lebih terkejut, salah seorang bersenjata itu tiba-tiba menegurnya untuk tidak menduduki karung karena berisi manusia.

Cicipi Pecel Semanggi Khas Surabaya di Mlaku- Mlaku Nang Tunjungan, Kini Ada Kemasan Instan Lho!

Bathi terkesiap dan jantungnya berdetak kencang ternyata karung-karung itu berisi para gali yang akan dieksekusi.

Bathi yang menyadari dirinya sedang berada di tengah para tim OPK yang sebenarnya juga terus memburu dirinya berusaha bersikap tenang.

Mujur wajahnya yang sebenarnya tegang tersamar oleh gelapnya malam yang tanpa terang bulan itu.

Sepanjang perjalanan Blora-Rembang di tengah hutan jati yang sepi sejumlah karung diturunkan lalu dihujani tembakan dan karungnya yang bersimbah darah digelundungkan ke hutan.

Karung-karung berisi para gali itu terus diturunkan pada jarak tertentu lalu ditembak dan kemudian di lempar ke dalam hutan.

Dorong Kembangkan Usaha Online, Tokopedia Hadirkan Aplikasi 1 MB Mitra Tokopedia

Halaman
123

Berita Terkini