Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pekan 31 Liga 1 menjadi pertandingan dengan hasil terburuk yang dialami Arema FC.
Sebab Arema FC mengalami kekalahan telak dari lawannya Persela Lamongan, Jumat (16/11/2018) lalu, dengan skor 0-4.
Melihat skor telak ini, tentu tak hanya lini depan yang perlu disoroti, namun juga lini belakang Singo Edan yang selama ini terkenal kuat.
Apalagi di sana diisi pemain-pemain berpengalaman, seperti Hamka Hamzah, Johan Farizi, Alfin Tuasalamony dan juga Arthur Cunha.
Namun kedikdayaan mereka seakan luluh lantah saat melawan Laskar Joko Tingkir di Stadion Surajaya kemarin.
• Kunjungi Lamongan, Jokowi Sempatkan Belanja ke Pasar Sidoharjo, Borong Telur Asin, Cabai hingga Sawo
Pada Surya (TribunJatim Network), Arthur Cunha bek Arema FC membeberkan kondisi lini pertahanan kala itu, sehingga terbilang mudah di obrak abrik oleh keganasan Loris Arnaud, Diego Assis dan Dendy Sulutyawan.
"Sebetulnya tidak ada masalah pada lini belakang saat itu. Kami hanya menjalankan tugas dan arahan dari pelatih dengan baik, itu saja," kata Arthur Cunha pada Surya, Senin (19/11/2018).
Pemain asal Brasil itu mengatakan, kekalahan telak kemarin menjadi pelajaran berharga untuk Arema FC, khususnya pemain lini belakang agar kedepannya lebih kuat dan kekalahan telak itu tak terulang.
"Untuk masalah lini belakang seharusnya pelatih yang lihat itu. Kami sudah kasih maksimal tapi kebobolan empat kali. Pelatih yang diluar dan menyaksikan, lebih baik dia yang bicara. Yang penting kita tetap kerja saja dan tunggu pelatih kasih masukan biar kita lebih bagus pertandingan kedepan," jelasnya.
Tak ingin berlama-lama berkubang dalam kekecewaan karena gagal meraih poin, Arthur meminta pemain untuk segera melupakan kekalahan kemarin dan menatap pertandingan berikutnya.
"Yang terpenting sekarang kita harus pikir solusi kedepannya, jadi kita harus lupakan hasil pertandingan kemarin dan menatap laga kedepan," tambah Arthur.
Sementara itu, Milan Petrovic Pelatih Arema FC mengatakan pihaknya tak ingin menilai lini mana dari timnya yang salah dan bermain buruk saat lawan Persela. Baginya para pemain Arema FC telah tampil bagus, namun tidak beruntung saat itu.
"Saya sudah mengecek semua laga termasuk lawan Persela kemarin. Tim kami sebenarnya main dengan bagus, hanya belum beruntung saja. Dan menurutku lebih baik kita melupakan kekalahan di pertandingan lalu untuk melanjutkan laga selanjutnya," tutur Milan Petrovic.(myu)