Tradisi Keresan, Cara Warga Desa Mangelo Sooko Mojokerto Sambut Maulid Nabi Muhammad

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berebut mendapatkan hasil bumi dan barang industri rumahan di acara Keresan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad di Desa Mangelo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Selasa (20/11/2018).

Para warga Mangelo secara swadaya mengumpulkan hasil bumi dan industri rumahan miliknya.

"Karena masyarakat Mangelo rata-rata Nahdlatul Ulama (NU) sehingga ketika melakukan acara atau tradisi keagamaan pasti akan ada sangkut pautnya dengan sedekah," cetusnya.

Satu Terduga Pelaku Penyerangan Anggota Polsek Paciran Merupakan Pecatan Polres Sidoarjo Tahun 2011

Menurut Taufik, pemilihan pohon keres untuk mengikat dan meletakkan hasil bumi dan barang home industri bukanlah tanpa arti.

Pohon keres memiliki filosofi tersendiri.

"Pohon keres terkenal mempunyai ranting dan buah yang banyak. Selain itu juga daunya lebat. Saya berharap rezeki warga Mangelo seperti pohon keres, yang selalu banyak dan tak putus-putus hingga ke anak cucu," Pungkasnya. (Danendra Kusuma)

Berita Terkini