Rumah Politik Jatim

Logistik Pemilu 2019 Mulai Berdatangan di Daerah, Giliran Tinta Sidik Jari Dikirim KPU Pusat

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai KPU Kota Blitar menunjukkan tinta sidik jari Pemilu 2019 yang baru tiba di kantor KPU.l, Senin (26/11/2018).

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah logistik penyelanggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2019 dari KPU pusat terus berdatangan di KPU Kota Blitar.

Kali ini, KPU Kota Blitar mendapatkan kiriman logistik berupa tinta untuk tanda bagi pemilih setelah mencoblos dari KPU pusat.

"Tintanya baru datang tadi pagi. Kami dapat kiriman 954 botol tinta dari KPU pusat," kata Ketua KPU Kota Blitar, Setyo Budiono, Senin (26/11/2018).

Dia mengatakan tiap tempat pemungutan suara (TPS) akan mendapatkam dua botol tinta. Jumlah TPS di Kota Blitar ada 477 TPS.

Kalau tiap TPS dapat dua botol tinta, berarti jumlah kiriman tinta dari KPU pusat sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan di Kota Blitar.

"Kami sudah menerima tiga jenis logistik dari KPU pusat. Yaitu, kotak suara dari kardus, bilik suara, dan sekarang tinta. Semua logistik kami simpan di gudang milik KPU," ujarnya.

Sebelumnya, KPU Kota Blitar mendapat kiriman sebanyak 2.654 kotak suara model baru dari KPU pusat. Kotak suara baru itu berbahan kardus dan di salah satu sisinya transparan.

Selain itu, KPU Kota Blitar juga sudah mendapat kiriman bilik suara dari KPU pusat.

Setyo menjelaskan, ada sejumlah logistik yang harus disediakan sendiri oleh KPU Kota Blitar.

Sejumlah logistik yang disediakan sendiri, yaitu, alat tulis dan kelengkapan lainnya, seperti bolpoin, alat coblos dan alasnya, serta tanda pengenal petugas TPS.

Setyo menargetkan semua kebutuhan logistik pemilu 2019 harus sudah beres sampai akhir 2018 ini.

"Sekarang masih proses pengadaan, anggaran untuk pengadaan ATK sekitar Rp 200 juta. Targetnya, semua kebutuhan logistik sudah beres akhir tahun ini," kata Setyo. (Samsul Hadi)

Berita Terkini