Dosen Universitas Negeri Malang Buat Website Belajar Membatik Online

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lisa Sidyawati, dosen Universitas Negeri Malang (UM) dengan karya batik dari hasil bleaded learning mata kuliah batik.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tiga dosen Universitas Negeri Malang (UM) membuat platform website untuk belajar membatik lewat online.

Mereka adalah Lisa Sidyawati, Poniman, dan Fenny Rochbeind.

Nama web-nya adalah mbatik.sadesa.sastra.um.ac.id.

"Pembelajaran mata kuliah membatik bisa didapat lewat web. Ada e-book, video pembelajaran batik, direktori pembatik nasional, tugas UTS, UAS dan lain-lain," jelas Lisa pada SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network) beberapa waktu lalu.

Dinas PUPR Kota Malang Mulai Perbaiki Jalan Berlubang di Jalan Sigura-gura

Polsek Turen Malang Masih Selidiki Sosok di Balik Pengeroyokan dan Pembunuhan Juari

Namun tidak semua online, ada juga pertemuan dengan perajin batik.

Karena itu, disebut sebagai blended learning.

"Daring (online) ini kan masih baru. Kadang untuk mengajak mahasiswa online masih janjian. Ini karena daring, gak seperti jam mata kuliah," papar Lisa.

Namun dari sisi konten atau fasilitas diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen.

Pasar Pagi di Pasar Batu Hasilkan 10 Ton Lebih Limbah Sayuran

Berbahan Bakar Etanol, Seperti Inilah Performa Mobil Karya Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Perajin batik ditampilkan karena bisa menjadi sarana mahasiswa bertanya tentang batik.

"Karena mahasiswa ada juga yang bikin batik sesuai keinginannya sendiri. Sementara pasar belum bisa menerima," papar Lisa.

Karena batik ada kriya, maka harusnya desain batik juga harus memenuhi selera pasar jika dijual.

KPK Periksa 11 Saksi Terkait Kasus Korupsi DAK 2011 Kabupaten Malang, 2 di Antaranya Pihak Swasta

Karena itu, di pertemukan juga perajin di kampus agar mahasiswa bisa belajar langsung mengenai selera pasar.

Dari hasil kegiatan itu juga telah dihasilkan sejumlah karya batik. (Sylvianita Widyawati)

Berita Terkini