Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasar Pagi di Pasar Batu Hasilkan 10 Ton Lebih Limbah Sayuran

Di pagi hari, kondisi pasar di Kota Batu penuh dengan pedagang dan pembeli, mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Dwi Prastika
SURYA/SANY EKA
Satu kontainer yang penuh dengan sampah limbah sayuran di Pasar Batu, Senin (26/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, KOTA BATU - Di pagi hari, kondisi pasar di Kota Batu penuh dengan pedagang dan pembeli, mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Pedagang yang berjualan di sana juga bermacam-macam, tetapi yang paling dominan adalah jualan sayur, ayam, daging, dan jajanan tradisional.

Hampir setiap hari, limbah sayuran di pasar itu mencapai hampir 10 ton lebih.

13 Bakal Calon Kades untuk Tiga Desa di Kota Batu akan Hadapi Ujian Tulis Hingga Wawancara

Limbah sayuran itu terdiri dari kembang kol, kulit jagung, klobot jagung, daun singkong, kulit taoge, sawi putih, dan masih banyak lagi.

Sampah-sampah itu ditumpuk jadi satu di kontainer sampah yang sudah disediakan.

Ada sekitar 6 kontainer sampah yang disediakan di Pasar Batu.

Sampah itu nanti di bawa ke TPA Tlekung.

Grebeg Maulid di Kaki Gunung Panderman Kota Batu, Lima Menit 2 Ton Sayuran Langsung Ludes

Satu pedagang sayur, Sutiah mengatakan, setiap pagi pedagang yang berjualan di sana memang menghasilkan limbah sayuran.

Terlebih paling banyak klobot jagung atau kulit jagung, karena pedagang mengupas kulit jagung dan menjual jagung tanpa kulit jagung.

"Ya pasti banyak sampah kalau habis berjualan. Biasanya kami bersihkan sendiri dan dikumpulkan jadi satu di dekat kontainer. Nanti biar diambil sama petugas sampah dibawa ke TPA," kata dia, Senin (26/11/2018).

Hadiri Pameran Batu Shining Orchid Week, Wali Kota Batu Rencanakan Bangun Pasar Anggrek

Menurutnya memang seharusnya di Pasar Batu ini memiliki satu lokasi khusus pengelolaan sampah.

Hal itu menurutnya diperlukan agar sampah dari limbah sayuran ini bisa bermanfaat, dan dikelola oleh pedagang.

"Nggak papa sih kalau ada mesin pengelola limbah sayur di Batu. Karena banyak sekali sampah di sini. Bahkan pernah lebih banyak sampahnya dari pada dagangan pedagang. Kadang itu sayuran yang sudah busuk kan juga dibuang di sini, karena nggak dijual," imbuhnya.

Banyaknya sampah di Pasar Batu di pagi hari juga terkadang membuat pedagang yang berjualan di siang hari merasa terganggu.

Desa Alasmalang Direndam Banjir, Pemkab Banyuwangi Kerahkan Alat Berat

Pasar pagi ada mulai jam 04.00 WIB sampai 06.00 WIB, sedangkan setelah itu, pedagang lainnya berjualan seperti biasa pukul 08.00 WIB hingga sore.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved