Sebut Vigit Waluyo Terlibat Pengaturan Skor, Bambang Suryo Ngaku Dapat Teror Telefon

Penulis: Dya Ayu
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Suryo saat ditemui di Malang, Rabu (5/12/2018) siang.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mantan runner pengaturan skor sepak bola Indonesia, Bambang Suryo, mengaku kini dirinya tengah mendapat banyak ancaman.

Ancaman ini muncul setelah Bambang Suryo menyebut nama Vigit Waluyo dan beberapa inisial nama lainnya terkait mafia sepak bola di Mata Najwa beberapa hari lalu.

Saat ditemui di Malang, Bambang Suryo mengaku mendapat banyak telefon gelap yang mengintimidasinya.

Hasil Razia Hotel di Kota Blitar, Satpol PP Dapati Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan di Kamar

Ia bahkan diancam keselamatannya oleh orang tak dikenal tersebut.

"Ya semenjak pulang dari acara itu. Mungkin sudah sekitar tujuh sampai delapan kali telefon. Saya tahu siapa-siapa saja orangnya. Bahkan salah satunya ada dari petinggi, petinggi ini saya tidak bisa katakan, tapi saya tahu," kata Bambang Suryo, Rabu (5/12/2018).

"Kata-katanya macam-macam. Saya mau di mutilasi, mau dicincang, mau digoreng. Banyak pokoknya," tambahnya.

Milan Petrovic Pastikan Arema FC Coret Sejumlah Pemain untuk Kompetisi Musim Depan

Tak hanya diancam melalui telefon seluler saja, beberapa hari ini ia juga merasakan ancaman di sekitar tempat tinggalnya.

"Tadi malam sudah ada yang mulai datang dan masuk ke daerah saya, tapi tidak sampai ke rumah. Itu saya tahunya dari security," ujar Bambang Suryo.

Tersandung Pidana Pemilu, Kades Sampang Agung Mangkir dari Panggilan Kejaksaan Negeri Mojokerto

Meski demikian, Bambang Suryo mengaku tak gentar untuk membuka kasus match fixing yang dikuaknya itu.

Ia juga meminta Vigit Waluyo untuk keluar dari persembunyianya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya selama ini.

"Semua orang khususnya di sepak bola semua tahu Vigit itu siapa. Saya mau Vigit muncul. Jangan hanya menyuruh orang untuk telepon dan jangan hanya menyuruh orang untuk mengintimidasi. Muncul!" tegasnya.

KPU Teliti Data Pemilih TKI Asal Kota Blitar untuk Pemilu 2019

Berita Terkini