Liga Indonesia

Ramai Soal Pengaturan Skor, Bambang Suryo: di PSSI Masih Ada Orang Bersih yang Memiliki Hati Nurani

Penulis: Dya Ayu
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bambang Suryo saat ditemui di Malang, Rabu (5/12/2018) siang.

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Bambang Suryo, mantan runner pengaturan skor sepak bola Indonesia mengatakan, match fixing telah terjadi diseluruh dunia.

Kini, topik seputar pengaturan skor atau match fixing tengah ramai dibicarakan di Indonesia.

Bicara di Indonesia, kata Bambang, pengaturan skor sebenarnya telah melibatkan banyak pihak, termasuk para oknum di dalam federasi PSSI.

"Di seluruh dunia ada match fixing, tapi caranya dipercantik. Dan di sini federasinya dalam tanda kutip juga ada oknum-oknum yang terlibat dan ikut juga," kata Bambang Suryo, Kamis (6/12/2018).

Meski mangakui jika ada oknum di PSSI yang ikut terlibat dalam match fixing, Bambang menegaskan masih ada beberapa orang yang 'bersih', atau dalam artian bekerja dengan hati tanpa mencari uang tambahan dengan melakukan pengaturan skor.

Bambang Suryo Ungkap Besaran Uang Hasil Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia, Capai Rp 800 Juta

"Saya rasa di PSSI masih ada orang bersih yang memiliki hati nurani. Yang namanya manusia pasti masih ada hal baiknya. Saya juga bukan orang baik, saya punya salah dan dosa, tapi saya tidak mau ini berlarut-larut. Saya ingin tobat nasuha dan tobat nasional. Mulai tahun 2015 saya sudah tidak bermain-main," jelas Bambang.

Berbicara soal oknum dalam PSSI, baru-baru ini Hidayat yang tak lain sebagai Exco di PSSI kini telah mundur dari jabatannya karena diduga melakukan ajakan pengaturan skor saat Madura FC melawan PSS Sleman.

"Kalau saya jujur tidak pernah terlibat dengan Pak Dayat," tutup Bambang.(myu)

Bambang Suryo Ungkap Penyebab Pengaturan Skor Banyak Terjadi di Liga 2

Berita Terkini