Jalan Gubeng Surabaya Ambles

Jalan Gubeng Surabaya Ambles - Update Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Lokasi Parkir Perkantoran

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan Gubeng Surabaya Ambles - Update Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Lokasi Parkir Perkantoran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepolisian dan Dishub Kota Surabaya menetapkan pengalihan arus lalu lintas imbas dari Jalan Gubeng Surabaya ambles.

Kepolisian memberikan akses empat lokasi pengalihan arus untuk lalu lintas maupun parkir perkantoran di sekitar RS Siloam Surabaya.

"Dari semalam kami melaksanakan pola pengalihan. Sudah sepakat dengan Dishub ada beberapa pola pengalihan," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia dari rilis yang diterima TribunJatim.com, Rabu (19/12/2018).

VIDEO: Kondisi Terkini Jalan Gubeng Surabaya Pasca Ambles & Kunjungan Soekarwo hingga Kapolda Jatim

Yang pertama, arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling diarahkan ke kiri menuju Jalan Urip Sumoharjo.

Kemudian dari barat, yang semula arus satu arah dari utara ke selatan, kini dari selatan ke utara.

Ketiga, pengendara dari Jalan Ngagel Wonokromo dialihkan ke Jalan Sulawesi menuju Jalan Keputran.

Sementara dari Jalan Ngagel Wonokromo tidak bisa lurus ke Jalan Raya Ngagel.

Arus dialihkan dari Simpang Bagong, hanya berlaku dari timur ke barat dan dari Ngagel belok kiri.

"Setiap hari akan evaluasi supaya masyarakat paham karena perbaikan bisa butuh waktu satu hingga tiga bulan," ujar Eva Guna.

Jalan Gubeng Ambles, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Tim Ahli ITS Tinjau Lokasi

Sementara untuk posisi parkir untuk gedung-gedung perkantoran dan RS Siloam, pihaknya mengatakan telah berkoordinasi untuk segera mengalokasikan parkir.

"Implikasi penutupan Jalan Gubeng ini tentu terputus, sehingga Jalan samping sepeprti Jalan Jawa, Jalan Bali, Jalan Kalimantan bisa digunakan untuk lahan parkir," kata Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad.

Pihak Satlantas Polrestabes Surabaya maupun Dishub mengimbau agar masyarakat dapat bersabar, sebab dari penutupan jalan ini membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga bulan untuk perbaikan.

"Ada beberapa personil siaga karena memang Surabaya cukup padat dan banyak titik untuk pengaturan lalu lintas. Imbauan kami kepada masyarakat harap bersabar. Kalau bisa menghindari jalan dialihkan itu lebih bagus lagi," tutup Evan.

Berita Terkini