Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Usai dilantik pada Kamis (20/12/2018) di Hotel Elmi, Jalan Panglima Sudirman Surabaya, DPD Srikandi Nusantara Jatim akan langsung tancap gas untuk menjalankan programnya.
Salah satu program yang menjadi prioritas kerjanya adalah untuk mendampingi anak-anak difabel, dan terlantar.
"Kita akan membantu untuk mengurus akta kelahiran anak-anak terlantar. Karena mengurus akta itu sangat sulit sekarang," kata Ketua DPD Srikandi Nusantara Jatim, Astutik Ningrum.
• DPD Srikandi Nusantara Jatim Resmi Dilantik, Bersamaan dengan Peringatan Hari Disabilitas & Hari Ibu
• Hayono Isman Puji Langkah Pemkot Surabaya yang Talangi Dulu Normalisasi Jalan Gubeng yang Ambles
Padahal menurut Ningrum, sapaan akrab Astutik Ningrum, anak terlantar di Jatim jumlahnya ribuan dan mereka tidak bisa sekolah karena tidak mempunyai akta kelahiran.
"Padahal pendidikan itu hak setiap anak, tapi terhalang akta, dan kita sama-sama tahu kalau mereka tanggung jawab negara seperti yang tercantum dalam UUD," lanjut Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
Menurut Ningrum, seharusnya negara tidak mempersulit anak-anak terlantar tersebut untuk mendapatkan akta kelahiran.
• Presiden Jokowi Resmikan Tol Trans Jawa, Total Panjang Jalan tol Astra Mencapai 353,3 Km.
• Transkrip Pidato Lengkap Prabowo Subianto yang Prediksi Indonesia Akan Punah
"Apakah itu anak yang dibuang atau anak hasil hubungan gelap, mereka kan tidak tahu menahu. Jadi pemerintah itu harus mempermudah untuk mendapatkan akta kelahiran, itu yang sedang kita upayakan," ucapnya.
Untuk merealisasikannya, saat ini DPD Srikandi Nusantara Jatim sudah melakukan MoU dengan beberapa yayasan yang menampung anak terlantar untuk bekerja sama memperjuangkan akta kelahiran anak-anak tersebut.
Selain itu, lanjut Ningrum, DPD Srikandi Nusantara Jatim juga mempunyai tugas untuk memenangkan Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
• Bagikan 2.050 Sertifikat Tanah di Bangkalan, Jokowi Ingatkan Agar Masyarakat Jeli Jika Mau Utang
• Survei The Initiative Institute: Prabowo-Sandi Menang Telak di Madura, Tapi Kemungkinan Bisa Berubah
Strategi kampanye yang akan mereka gunakan adalah dengan memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu terkait program-program dan keberhasilan Jokowi dalam pemerintahan sambil memberikan pelatihan pemberdayaan perempuan.
"Jadi kita tidak hanya modal omongan, tapi juga ada aksi nyata yang juga bermanfaat untuk ibu-ibu," pungkas caleg DPR RI dari dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.