Inilah Daftar Para Pelanggan Terompet Suwandi, Dari Gubernur Jatim Hingga Diskotek di Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suwandi dan tumpukan terompet di lapak kecilnya emperan ruko Jalan Kapasan Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masa kejayaan berjualan terompet  bagi Suwandi (55) sudah berakhir.

Sejak tahun 2016 omset penjualan terompet yang dibikin pria asal Lamongan, Jawa Timur terus  anjlok.

Beberapa mitra dan pelanggan yang kerap memborong dagangannya di tempat nongkrongnya di Jalan Kapasan Surabaya  tak pernah lagi terdengar kabarnya.

Kondisi itu jauh berbeda dari pengalamannya beberapa tahun lalu.

Sejak tahun 1985 hingga 2016, omset yang bisa ia kantongi, paling sedikit Rp 20 Juta.

Pelanggan yang memesan terompet tiup Suwandi dari tahun ke tahun cukup beragam.

Mulai dari Petinggi TNI, Gubenur Jatim, Maskapai Penerbangan, Palang Merah Indonesia (PMI), Perusahaan Swasta,  bahkan Diskotek.

Puluhan Tahun Jualan Terompet di Surabaya, Pria Lamongan ini Bisa Kuliahkan Kedua Anaknya

BREAKING NEWS: Dylan Sahara Ditemukan, Ifan Seventeen Di Sisi Istrinya yang Sudah Dalam Keranda

Berikut daftar pelanggan yang pernah membeli terompet tiup buatan Suwandi;

1) Gubernur Jatim Periode 1993-1998 Basofi Sudirman.

Suwandi bercerita, saat itu perayaan tahun baru memang sengaja diadakan besar-besaran oleh Pemprov Jatim.

"Beliau beli lebih dari 1000, itu terompet dibagikan ke warga Surabaya. Di seluruh pelosok kota dibangunkan panggung perayaan," katanya saat ditemui TribunJatim.com, Senin (24/12/2018).

Ia harus mengerjakan, ribuan terompet tiup pesanan Gubernur Jatim Basofi secepat mungkin.

2) Petinggi TNI AL

Suwandi menuturkan, pernah didatangi langsung oleh seorang petinggi TNI AL Surabaya.

Seingatnya, pelanggannya itu membeli seribu terompet untuk perayaan ulang tahun.

"Namanya Kapten Nyoman, beliau datang langsung beli 1000 terompet katanya buat ulang tahun," ujarnya.

3) Petinggi TNI AD

Selain TNI AL, Petinggi TNI AD juga sempat datang ke Lapak Suwandi.

Seingatnya, Petinggi TNI AD itu datang langsung untuk memesan tiga jenis barang dalam jumlah tak kalah banyak.

"Namanya Mayor Suryanto. Beliau pesan 1000 topi, balon, dan terompet," ujarnya.

4) Maskapai Penerbangan Merpati.

Suwandi teringat saat itu tahun 90-an akhir. Ketika rezim Soeharto baru saja lengser.

Proyek pesanan dari maskapai itu begitu berkesan baginya.

Maskapai Merpati meminta padanya dibuatkan ribuan terompet.

Tapi bahan dasar kertas yang digunakan, tukas Suwandi, harus menggunakan kertas khusus milik perusahaan yang terdapat lambang dan tulisan maskapai.

"Saya sanggupi mas? Kertasnya memang bagus," katanya.

Selama mengerjakan proyek pesanan terompet itu, Suwandi difasilitasi makan dan minum oleh Maskapai Merpati.

"Jadi tiap pagi sampai sore, saya dikirim makan langsung dari perusahaan datang kesini. Waktu itu saya ngajak 3 orang teman saya karena kewalahan garap pesanan," kata Suwandi.

5) PMI Surabaya

Suwandi juga pernah mendapat pesanan terompet tiup dari PMI Surabaya.

"Ada PMI juga pesan seribuan lebih juga pernah," ujarnya.

6) Perusahaan Swasta dan Diskotek

Pesanan yang masih datang ke Suwandi hingga tahun ini, datangnya dari perusahaan swasta.

Selain itu, Suwandi berterus-terang, ada juga sebuah Diskotek di Surabaya yang memesan 500 terompet kepadanya.

"Pesanan Diskotek kemarin 500 biji, ada kantor swasta di Daerah Wiyung dan Manukan, masing-masing pesan 300 biji," tandasnya.

Berita Terkini