Rumah Politik Jatim

Khofifah Gubernur Jatim Terpilih Ajak Masyarakat Gresik Pilih Jokowi-Ma'ruf Amin

Penulis: Sugiyono
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEMANGAT - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansah dengan semangat bersama Kyai dan Santri mengibar-ngibarkan suvenir dan bendera merah putih dalam deklarasi dan pengukuhan Jaringan Kyai – Santri Nasional Kabupaten Gresik di Gedung Wisma A Yani, Jl Veteran, Gresik, Rabu (26/12/2018).

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansah mengajak masyarakat Gresik yang ada diberbagai daerah untuk melihat Calon Pemilihan Presiden dan Calon Wakil Presiden berdasarkan dengan prestasi yang telah dibangun oleh presiden Joko Widodo.

“Saya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat Gresik yang saudaranya ada di Jakarta, Kalimantan dan Sumatra untuk bersama-sama mencintai bangsa ini dengan prestasi-prestasi yang telah dibuktikan oleh Pak Jokowi,” kata Khofifah, pusai deklarasi dan pengukuhan Jaringan Kyai – Santri Nasional Kabupaten Gresik di Gedung Wisma A Yani, Jalan Veteran, Gresik, Rabu (26/12/2018).

Dari prestasi itu, Khofifah optimis masyarakat di Jawa Timur akan memberikan dukungan kepada pasangan Capres – Cawapres Joko Widodo – Ma’ruf Amin seperti pemilihan Gubernur Jawa Timur kemarin yang telah dimenangkan Khofifah – Emil dengan perolehan suara sebesar 53,55 persen.

“Di Jatim untuk survei terakhir yang di sher ke saya, oleh lembaga survie, hasilnya sudah jauh, di atas Pilgub nomor satu,” katanya.

PWNU Jatim Dialog Soal Situasi Suku Uighur di Xinjiang, Tiongkok Bersama Konsul Jendral Tiongkok

Adi Nugroho : Pilpres Adu Visi dan Misi, Bukan Adu Klenik, La Nyalla Dukung Khofifah Menang Kok!

Khofifah Sebut Hasil Survey Terbaru Jokowi-Maruf Amin Unggul Telak di Jawa Timur

Dalam deklarasi yang dihadiri para Kyai-kyai sepuh di Gresik, Khofifah hanya menyebutkan suara Capres – Cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin di Jawa Timur kalah di dua Kabupaten. Yaitu di Situbondo dan Sampang Pulau Madura.

“Ada yang dibawah 50 persen. Misalnya Situbondo, misalnya Sampang. Tapi 80 persen masyarakat Sampang itu belum menentukan pilihan. Jadi saya tetap menyampaikan bahwa masih ada peluang untuk Capres – cawapres nomor Nol Satu,” katanya. (Sugiyono/TribunJatim.com).

Berita Terkini