Pemkot Surabaya Tambah 10 Unit Armada Suroboyo Bus, Atasi Membludaknya Penumpang Saat Musim Liburan

Penulis: Pipit Maulidiya
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Suroboyo Bus

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya kewalahan melayani penumpang Suroboyo Bus saat musim liburan.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat mengatakan, 1 dari 10 Suroboyo Bus bahkan sempat mengalami mogok karena terus beroperasi dan tak ada hentinya membawa penumpang saat musim liburan.

"Itu (Suroboyo Bus yang mogok) sebenarnya bus cadangan, tapi karena penumpang penuh saat liburan kami gunakan selalu full time. Sekarang Senin sampai Jumat juga penuh," jelasnya, Rabu (26/12/2018).

Suroboyo Bus Kesulitan Atasi Tingginya Animo Masyarakat, Terkendala Jalan Macet dan Kurangnya Armada

Irvan mengaku sudah mengajukan tambahan 10 unit armada Suroboyo Bus ke Pemkot Surabaya sejak beberapa waktu lalu.

10 unit armada Suroboyo Bus akhirnya tiba juga di Surabaya, Selasa (25/12/2018).

Kini Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 di antaranya Suroboyo Bus dan dua unit lagi adalah double decker atau bus bertingkat.

"Sementara ini diletakkan di Terminal Tambak Oso Wilangun (TOW), sembari menunggu plat nomor permanen dan pelatihan kru Suroboyo Bus, baik sopir maupun kondektur atau helpernya. Jadi, dengan banyaknya minat dari masyarakat untuk menggunakan Suroboyo Bus, baik rute utara-selatan maupun barat-timur, maka tahun ini Pemkot Surabaya menambah lagi 10 unit dan sekarang sudah datang,” jelas Irvan.

Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Suroboyo Bus Didominasi Masyarakat Luar Kota dan Luar Pulau

10 unit armada yang baru datang ini memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan delapan unit yang sudah ada sebelumnya.

Sesuai arahan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, desain kacanya lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa terlihat jelas.

Ini dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual.

Selain itu, ada modifikasi bentuk dari sisi eksterior, dan perbaikan di sisi belakang bus.

Musim Liburan, Sampah Botol Plastik Hasil Penukaran Tiket Suroboyo Bus Tumpuk Capai 250 Kg Per Hari

Sedangkan kapasitas dan tipenya, masih sama seperti armada Suroboyo Bus yang sudah ada sebelumnya, yaitu dapat memuat 67 penumpang, termasuk yang berdiri, orang difabel, dan perempuan.

Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV.

“Pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik,” ujar Irvan.

Selama ini, para penumpang itu menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam.

Halaman
12

Berita Terkini