Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah sempat dilaporkan ambles sedalam 10 meter pad Selasa (18/12/2018) lalu, Jalan raya Gubeng Surabaya kini terpantau rapi kembali setelah diaspal pada Kamis (27/12/2018).
Kendati begitu, Pemkot Surabaya memutuskan belum izinkan pengguna kendaraan untuk melintasi jalan ini sebelum dilakukan uji coba.
Dan kabarnya uji coba ini harus ditunda terlebih dulu sembari menunggu pemasangan Sheet Steel Pile (SSP) di sisi timur.
Hal ini dibenarkan oleh Deni Bastria Wakil Koordinator Pusat PT NKE.
(BKN Umumkan Hasil Kelulusan CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Simak Tahapan untuk Peserta Lolos Seleksi)
(Lirik Lagu Banyu Langit Didi Kempot dan Artinya, Dinyanyikan Via Vallen Hingga Nella Kharisma)
Pemasangan SSP membutuhkan estimasi waktu selama lima hari. Rasionalisasinya, 18 jam pengerjaan dapat memasang 7 buah SSP.
Bila tanpa ada kendala, pemasangan bisa lebih cepat.
"kalau tanahnya ada batu, bisa agak lama pasangnya," kata Deni pada awakmedia, Kamis (27/12/2018).
Apalagi, lanjut Deni, pemasangan SSP menggunakan Alat Berat Sipro.
"Kami tidak alat berat Hammer," lanjutnya.
Perihal kelayakan jalan ketika nanti akan diujicoba, Deni mengaku memasrahkan pada Komite Keamanan Konstruksi dari Kementrian PUPR.
(Aparat di Kediri Razia Ratusan Judul Buku Beraliran Kiri, di Antaranya Ada yang Membahas PKI)
(Lirik Lagu Banyu Langit Didi Kempot dan Artinya, Dinyanyikan Via Vallen Hingga Nella Kharisma)
Pertimbangan yang dilakukan Komite Keamanan Konstruksi, menentukan jumlah lajur kendaraan yang melintas di Jalan Raya Gubeng.
"Kalau komite lihatnya bisa 2 lajur atau 4 lajur, itu keputusan mereka soal kelayakan jalan," tandasnya.
(Ingin Keadilan Bagi Kaum Marjinal, Massa Suara Minoritas Gelar Aksi di Depan Gedung DPRD Surabaya)
(Lirik Lagu Banyu Langit Didi Kempot dan Artinya, Dinyanyikan Via Vallen Hingga Nella Kharisma)