Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Lalu lintas di jembatan Brantas, Kota Malang macet, lantaran ada sebuah truk bermuatan paving mogok di tengah jalan, pada Senin pagi (5/1/2019).
Kepadatan kendaraan terpantau di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Buk Gluduk arah Malang menuju ke Surabaya.
Menurut Siswono seorang saksi mata mengatakan, mogoknya truk Nomor Polisi N 9011 UH tersebut dikarenakan ada gumpalan asap yang keluar di bagian mesin truk.
Setelah itu, ia mencoba melambaikan tangan untuk memberi tahu sopir perihal keluarnya asap tersebut.
"Tadi saya pas jalan, kemudian ada truk warna putih lewat sambil mengeluarkan asap di bagian belakang," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (5/1/2019).
Hal tersebut dibenarkan oleh Samsul, supir yang mengendari truk tersebut.
Menurutnya, pada saat kejadian mesin truk tidak bisa dimatikan dan kendaraan berhenti tepat di depan gapuran Kampung Wisata 3D.
• Fakta-fakta Meninggalnya Torro Margens, Penyebab hingga Sempat Muntah Darah Saat Syuting
• Ramalan Kesehatan & Karir Zodiak Sabtu 5 Januari 2019: Libra Lagi Stres, Aries Sulit Dapat Pekerjaan
• Harga BBM Non Subsidi Mulai Sabtu (5/1/2018) Pukul 00.00 Turun Rp 100 Hingga Rp 250 Per Liter
"Kaget tadi, saya sama kernet langsung melompat keluar, karena ada gumpalan asap yang keluar dari cap mobil," ucapnya kepada TribunJatim.com.
Usai diselidiki, Samsul mengatakan, ada bagian kabel di dalam mesin trus yang konslet, sehingga menyebabkan gumpalan asap yang keluar.
Setelah itu, ia mencoba memadamkan asap tersebut dengan air minum kemasan botol.
"Kejadian tadi sekitar jam 07:45 WIB, ini mau mengirim paving dari Watu Dakon, Kendalpayak menuju Polowijen, Blimbing," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Sementara itu, Rinumpaka, seorang petugas Readily Just Target (RJT) yang berada di lokasi langsung menghubungi Kasat Lantas Polres Malang Kota untuk menderek truk tersebut agar tidak berada ditengah jalan.
"Truk derek sudah kami hubungi, sekarang tinggal kita tunggu saja. Nanti kita akan derek sampai ke depan Ocean Garden agar tidak menimbulkan kemacetan di sini," ujarnya. (Rifky Edgar/TribunJatim.com)