Kisah di balik viralnya pasangan Nurhadi-Aldo (Dildo) yang berseliweran di lini masa Facebook, Instagram, hingga Twitter.
TRIBUNJATIM.COM - Nurhadi-Aldo berseliweran di lini masa Facebook, Instagram, hingga Twitter.
Foto Nurhadi-Aldo terpampang dalam poster yang khas seperti halnya kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Tak lupa, dalam poster Nurhadi-Aldo itupun tercantum visi, misi, hingga tagline.
• Fakta Viralnya Capres Fiktif 2019 Nurhadi - Aldo, Komentar Sandiaga Uno hingga Kisah di Baliknya
Tertulis jelas Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Nurhadi dan Aldo (disingkat Dildo) nomor urut 10 dari koalisi "Tronjal Tronjol Maha Asyik".
Pasangan Capres dan Cawapres Dildo tersebut tentunya cuma sekadar guyonan belaka.
Tidak ada maksud buruk atau bahkan harapan untuk memperkeruh suasana Pilpres 2019.
Capres dan cawapres fiktif ini hanyalah intermezzo sebagai langkah kecil untuk meredam suasana menjelang Pilpes 2019 yang terus saja memanas di media sosial.
• Demi Prabowo Menang, SBY Akan Bongkar Strategi Taklukkan Jokowi dalam Debat Pertama Pilpres 2019
Siapakah sebenarnya Capres fiktif Nurhadi yang belakangan tenar di Facebook, Instagram, hingga Twitter itu?
Ya, Nurhadi memang benar ada di kehidupan nyata.
Tak seperti tampilan fisiknya di medsos yang begitu berwibawa ala orang berkelas, Nurhadi ternyata berprofesi sebagai tukang pijat refleksi yang mendiami salah satu kios di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Bapak empat anak asal Desa Golantepus RT 6 RW 4, Kecamatan Mejobo, Kudus, itu telah 15 tahun berprofesi sebagai tukang pijat.
• Aa Gym Minta Ahok Diundang di Aksi Reuni 212 Tahun Depan, Ini Alasannya, Sebut Soal Pilpres 2019
"Saya malah tidak tahu dan tidak kenal siapa cawapres pasangan saya itu," tutur Nurhadi, pria kelahiran Kudus, 10 Agustus 1969, ini kepada Kompas.com, Minggu (6/1/2019).
Menurut Nurhadi, pasangan capres dan cawapres Dildo adalah hasil imajinatif seorang warga yang mengaku berasal dari Yogyakarta.
Pada Desember 2018 lalu, seseorang yang mengaku bernama Edwin asal Sleman DIY, menghubunginya via aplikasi messenger.