Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mayoritas sekolah di Kabupaten Gresik belum siap terkait rencana menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) berbasis smartphone pada tahun 2019.
Kepala Cabang Dinas Gresik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Puji Astuti mengaku sudah mendengar rencana tersebut.
Namun pihaknya, memastikan sekolah di Gresik mayoritas belum siap menggelar USBN berbasis android itu.
"Yang jelas sekolah di Gresik semuanya sudah UNBK tetapi kalau USBN menggunakan smarthpone masih banyak yang belum menyatakan ini siap," ujarnya kepada Tribunjatim.com, Kamis (10/1/2019).
Puji menuturkan, hingga saat ini belum ada informasi pasti terkait pelaksanaan terobosan baru pelaksanaan ujian nasional menggunakan smartphone.
Terkini baru ada tiga sekolah yang telah menggunakan smartphone untuk ujian.
• Mobil Patroli Polres Mojokerto Kota Diseruduk Truk hingga Ringsek Saat Pengawalan, Polisi Alami Syok
• PMK Surabaya akan Minta Izin Jasa Marga agar Tim Orong-orong Bisa Melintasi Jalan Tol
• Andi Arief Ancam Laporkan Gibran Rakabuming Gara-gara Retweet Cuitan Akun TNI AU
Tiga sekolah itu yakni, SMA Kedamaian, SMA Cerme dan SMAN 1 Gresik.
"Mereka menerapkannya di Ujian Akhir Semester (UAS) kemarin," tambahnya.
Itupun, sistem yang digunakan berbeda-beda. Mereka menerapkan sistem sesuai dengan sekolah masing-masing.
Menurutnya, masih ada beberapa kendala yang akan dihadapi apabila pelaksanaan USBN berbasis smartphone dilaksanakan tahun ini.
Seperti spesifikasi handphone yang akan digunakan para siswa.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman mengatakan USBN menggunakan smartphone saat ini masih dilakukan oleh bidang SMA.
"Pembiasaan menggunakan smartphone bisa lewat tryout yang menyesuaikan jadwal dari pemerintah pusat," urainya kepada Surya, Selasa (8/1/2019).
Menurutnya penggunaan smartphone ini akan mudah dilakukan siswa karena proses loginnya yang sama dengan sistem komputer.