TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengatakan, bergabungnya bek muda tangguh, Hansamu Yama Pranata ke Persebaya Surabaya menjadikan lini belakang Bajul Ijo komplet.
Sebab, disampaikan oleh pelatih asal Majalengka tersebut, hingga saat ini, Persebaya Surabaya sudah miliki 8 pemain yang berposisi di lini belakang.
Mereka adalah Abu Rizal Maulana, M Syaifudin, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Andri Muladi, Hansamu Yama, Ruben Sanadi, dan Novan Setya Sasongko.
• Hari ini, 15 Pemain Persebaya Surabaya Tandatangani Kontrak Baru, Manajemen Berlakukan Pasal Khusus
• Bursa Transfer Liga 1 2019, Hansamu Yama Jadi Pemain ke-16 yang Gabung ke Persebaya Surabaya
• Berlakukan Standar Tinggi, Persebaya Surabaya Enggan Terburu-buru Rekrut Striker Asing
“Sudah komplet, saya cukup dengan 8 pemain, dua wing back kanan dan dua wing back kiri, empat stopper, saya pikir sudah cukup untuk mengisi lini belakang,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai pimpin latihan tim di Lapangan Polda Jatim, Jumat (11/1/2019).
Pernyataan ini sekaligus menepis rumor bergabungnya bek sarat pengalaman mantan asuhannya waktu di Persib Bandung, Tony Sucipto.
“Tadi saya juga sudah ditelepon wartawan Bandung, menanyakan ke sini, saya bilang gak, karena lini belakang sudah cukup dengan 8 pemain dan semua posisi di lini belakang sudah terpenuhi,” tambah Djanur.
• Rudy Eka Priyambada, Pelatih Muda Berlisensi AFC A Pilih Jadi Pelatih Fisik Persebaya
• Tinggalkan Persebaya Surabaya, David da Silva Pilih Bergabung ke Pohang Steelers Korea Selatan
• Sambut Kompetisi 2019, Persebaya Surabaya Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan di Panti Asuhan Bonek
Tidak hanya di posisi lini belakang, di posisi gelandang bertahan, disampaikan Djanur, juga sudah komplet.
Hanya membutuhkan dua gelandang serang asing untuk mendukung Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo.
“Jadi gelandang bertahan cukup, ada Misbakus (Sholikin), Nelsom Alom, M Hidayat, gelandang serang butuh tambahan dua gelandang asing lagi, saya pikir sudah cukup empat gelandang serang,” tutupnya. (Surya/Khoirul Amin)