Pihaknya berharap pihak pemrov segera memberikan kepastian kepada pihaknya terkait pelantikan gubernur baru.
"Kepastian itu bisa melalui edaran atau undangan resmi kepada Pemrov Jatim," tegasnya kepada Tribunjatim.com.
Tjujuk menduga belum adanya keterangan resmi terkait kepastian pelantikan tersebut disebabkan karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang melantik. Sehingga, sekalipun telah ditetapkan, kemungkinan bisa saja bergeser bergantung jadwal presiden.
"Bergantung yang ngelantik. Barangkali agendanya padat atau mendadak ada acara," katanya. (bob/TribunJatim.com).