TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Polres Lamongan menginisiasi untuk meninjau korban sekaligus menggelontorkan bantuan berupa material bahan bangunan untuk korban pasca ditimpa musibah puting beliung.
Selain bantuan bahan material, Feby juga memberi bantuan berupa beras dan mie instan kepada korban.
"Ada keterpanggilan dan turun bersama untuk membantu mereka yang terkena musibah," ungkap Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung saat meninjau korban angin puting beliung di Glagah dan Margoanyar, Minggu (13/1/2019).
Kapolres ke lokasi dengan dampingi istrinya, para ibu Bhayangkari lainnya dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Lamongan.
Tak hanya menyerahkan bantuan kepada 23 masyarakat korban angin puting beliung.
Kantor suadara tua Polisi yakni, Kantor Koramil yang juga diterjang angin puting beliung juga menjadi sasaran pertama Feby memberi bantuan.
Di Kantor Koramil Glagah 0812/22, Feby menyerahkan bantuan berupa asbes dan kayu untuk mengganti kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung.
• BREAKING NEWS - Polres Madiun Kota Bongkar Praktik Prostitusi Online Melibatkan Foto Model
• Viral Video Siswa Dipaksa Makan hingga Mau Muntah, Hidangan Ditaruh di Ember dan Berwarna Kuning
• Lembaga Perlindungan Anak Tulungagung: Perkara Remaja Bunuh Bayinya Sulit Diselesaikan Lewat Diversi
"Kantor saudara kita (Koramil Glagah, red) juga terkena musibah. Wajib kita bantu," katanya kepada Tribunjatim.com.
Polres Lamongan tidak melakukan polah polih kasih. Sebab semua yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung dibantu.
"Ya kita bantu semua," katanya kepada Tribunjatim.com.
Feby bahkan turut membantu mengusung bahan material, asbes dan kayu dari atas mobil L 300 pikap.
Pihaknya mengaku, mendrop bahan bangunan agar masyarakat korban bisa segera untuk membangun kembali rumahnya.
Apa yang dilakukan polres tidak terlepas dari dukungan masyarakat.
" Harus ada dukungan semua elemen masyarakat," katanya.
Bantuan dari lembaga k a kepolisian, menurut Feby adalah bentuk konktrit dari sebagian tugas kepolisan untuk menjaga kamtibmas.
Kapolres sempat menjenguk mbah Tami (78) salah satu korban yang rumahnya ambruk rata dengan tanah di Selatan Gudang KUD Mina Lestari.
Feby langsung menuju ke salah satu rumah dimana Mbah Tami ditampung.
Mbah Tami hanya bisa terlentang karena sakit strok dan kaki kirinya sempat terkena reruntuhan kayu puing-puing rumahnya.
Melihat itu, Ny Feby DP Hutagalung langsung ikut merangsek mendekati Mbah Tami.
"Sabar ya mbah, rumahnya akan kita bantu," kata Feby.
Ny. Feby kemudian menyerahkan bantuan berupa uang yang langsung diserahkan ke Mbah Tami.
Di lokasi ini, Kapolres dan istrinya menyerahkan bantuan beras untuk korban lainnya.
Orang nomor satu di Polres Lamongan berharap, bantuan yang diberikannya akan membantu meringankan para korban angin puting beliung.
Sementara itu, Camat Glagah, Suwignyo mengatakan, pasca bencana bersama Muspika melakukan pembersihan.
Namun sampai saat ini ia mengaku belum bisa mengkalkulasi kerugian keseluruhan akibat musibah.
"Kita masih harus melibatkan seluruh OPD terkait," katanya.
Diantaranya, Dinas PUPR, Dinas PU Bina Marga dan Dinas Sosial.
Terkait penerangan listrik PLN yang sempat padam karena sejumlah tiang listrik roboh, Suwignyo mengatakan, mulai Minggu dini hari sudah teratasi.
" Pukul 01.00 WIB tadi pagi listrik sudah bisa diatasi," katanya.(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)