Dikabarkan Menghilang, Wabup Trenggalek Beri Klarifikasi, Minta Maaf karena Dikhawatirkan Diculik

Penulis: Januar AS
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabup Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin saat pertama muncul setelah dikabarkan menghilang.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin atau Gus Ipin hadir di acara Istighotsah dan Ijazah Kubro di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (22/1/2019) pagi.

Ini adalah kemunculan pertama Gus Ipin, panggilan akrabnya, setelah dikabarkan menghilang sejak 9 Januari 2019 lalu.

Ya, informasi mengenai Wabup Trenggalek Gus Ipin dikabarkan hilang sempat ramai dibicarakan.

Saat ditanya wartawan, Gus Ipin terlihat sangat santai.

Sambil senyum-senyum ia berseloroh.

Diguyur Hujan, Ribuan Orang Ikut Istighotsah Kubro di Trenggalek, Hadir Cawapres Maruf Amin

"Katanya Pak Bupati ada kontak batin, aku yo mbatin ae (saya juga membatin saja)," ucapnya selepas acara.

Saat ditanya terus oleh wartawan keberadaannya selama menghilang, lagi-lagi Gus Ipin menjawab santai.

"Biasanya gak ketemu dua minggu saja tidak dicari. Biasanya gak ditanyai sekarang kok ditanyai," ucapnya santai.

Ditanya soal sanksi yang akan dijatuhkan Gubernur Jatim, Gus Ipin hanya bilang, "Alhamdulillah."

Sanksi itu akan dihadapinya dengan senyuman.

Dikabarkan Menghilang Sejak 9 Januari, Wabup Trenggalek: Biasanya Tak Ketemu 2 Minggu Aja Tak Dicari

Menurutnya semua sudah ada prosedurnya, dan Gubernur Jatim pasti akan memutus dengan bijaksana.

"Bupati dan Gubernur Jatim sudah memberikan pernyataan. Tidak elok saya yang hanya wakil bupati ikut memberi pernyataan," pungkas Gus Ipin.

Muhammad Nur Arifin (Gus Ipin) dan Novita Hardini Mochamad (YouTube/Avin Mochamad)

Minta maaf karena dikhawatirkan diculik

Ramai dikabarkan menghilang, Gus Ipin rupanya menghadiri acara di London, Inggris bertajuk "Public Lecture: How Big Data Affect the Future of Democracy: Case of Indonesia".

Berlangsung di Djamal Lecture Theatre, SOAS, University of London Bloomsbury London, Inggris, acara ini diselenggarakan oleh Soas Indonesian Society.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sudjamitko menjadi pembicara pada acara yang berlangsung pada Sabtu, 12 Januari 2019 silam tersebut.

Dalam acara ini, Gus Ipin menyampaikan apresiasinya kepada para aktivisi Indonesia yang hadir.

Di antaranya juga merupakan masyarakat asal Trenggalek, termasuk dirinya.

"Terimakasih untuk para cendekiawan Indonesia yang beruntung menjadi sebagian kecil masyarakat Indonesia yang bisa "study overseas", salah satunya @ratihtwi wanita asal Trenggalek yang membukakan mata saya akan optimisme Trenggalek kedepan," kata Gus Ipin dikutip dari akun Instagram-nya, @avinml, oleh surya.co.id (grup TribunJatim.com), Selasa (22/1/2019).

Cari Warga Surabaya di Sungai, Pasukan Khusus Marinir Diterjunkan, Saksi Ungkap Momen Korban Lenyap

instagram.com/avinml

Ia menjelaskan, kunjungan ini merupakan rangkaian perjalannya di Eropa selama sepekan terakhir.

Ia mengakui, perjalanan itu bukan perjalanan dinas.

"Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa. Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi," katanya.

Bertemu dengan banyak cendekiawan, membuatnya semakin optimistis untuk mendorong Trenggalek lebih baik lagi.

"Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan. Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya. Dan saya percaya silaturahmi dengan mereka bisa memberikan manfaat untuk Indonesia kedepan," ulasnya.

Tak ketinggalan, ia juga menyampaikan permintaan maaf, khususnya kepada masyarakat Trenggalek, atas munculnya pemberitaan negatif atas kepergiannya tersebut.

Dengan nada bersoloroh, ia membenarkan telah diculik, namun diculik istrinya, Novita Mochammad.

"Mohon maaf juga atas semua berita yang meresahkan masyarakat, bahkan ada yang khawatir dikira saya diculik, haha. Iya, diculik istri saya @novitamochamad," kata pria yang akan menjadi Bupati Trenggalek, setelah Emil Elestianto Dardak dilantik sebagai Wakil Gubernur tahun ini.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Trenggalek telah melakukan mekanisme dengan tepat dalam merespon kepergiannya.

"Adapun mekanisme birokrasi sudah dijalankan dengan tepat oleh Pemkab beserta seluruh jajaran merespon kepergian saya," ungkapnya.

Terakhir, ia rupanya mengajak masyarakat yang merindukannya untuk bertemu dengannya di Istighotsah Kubro di Stadion Minak Trengalek.

Acara ini juga dihadiri oleh Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin.

"Yang kangen-kangen pagi ini silahkan merapat kita Istigosah bersama di Std. Menak Sopaal ya! Merdeka! (Ps: Please gak usah komen bahasa inggrisnya belepotan, hehe. cc moderator @moch_achir)," pungkasnya.

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri halaqoh nasionalisme bertema 'Menjaga Keutuhan NKRI' di Gedung NU Center, Kelurahan Munggut, Kecamatan  Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (21/1/2019) malam.  (SURYA/RAHADIAN BAGUS)

Unggahan Gus Ipin di akun instagramnya pun mendapat respon dari masyarakat.

Mayoritas menyatakan apresiasinya kepada satu Wakil Bupati termuda di Indonesia ini.

"Selow ae Pak Ipin. Rapopo bolos, penting ora korupsi. Hehehe," komentar Berhad Prasetyo melalui akun @berhadprasetyo.

Jadi Bupati Trenggalek Jika Emil Dardak Resmi Terpilih di Pilgub Jatim, Gus Ipin: Tidak Ada Masalah

Untuk diketahui, Wakil Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dikabarkan menghilang, semenjak diketahui meninggalkan tugas pada 9 Januari 2019.

Sebelumnya pada 19 Januari 2019, Mochammad Nur Arifin resmi disebut meninggalkan tugas sebagai Wakil Bupati tanpa keterangan dalam surat Gubernur Jawa Timur yang dibacakan pada 21 Januari 2019.

Keputusan pembuatan surat tersebut setelah perwakilan Gubernur Jawa Timur mendapatkan keterangan dari pejabat Sekda Trenggalek.

Untuk menyikapi meluasnya pemberitaan mengenai hilangnya Wakil Bupati Mochammad Nur Arifin, Bupati Trenggalek Emil Dardak memberikan sejumlah keterangan kepada wartawan di Kawasan Pendopo Trenggalek, Senin (21/1/2019).

"Saya punya komunikasi batin, dan saya yakin bahwa beliau selalu berjuang untuk kemajuan Trenggalek dalam setiap langkahnya,” terang Emil Dardak, sebelum menggelar rapat pimpinan, Senin (21/1/2019) dikutip dari Kompas.com.

Millennials Festival Sapa Anak Muda Surabaya, Dihadiri Erick Thohir, Emil Dardak dan Fathia Izzati

Emil mengatakan akan melakukan konsultasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur, guna menyepakati langkah tindak lanjut surat gubernur Jawa Timur tersebut.

Dalam surat mengenai menghilangnya Wakil Bupati Trenggalek itu disebutkan pada tanggal 19 Januari 2019 lalu , perwakilan gubernur Jawa Timur meminta klarifikasi pejabat sekretaris daerah kabupaten Trenggalek.

Hal itu terkait keberadaan wakil bupati yang menghilang selama satu minggu sejak 9 Januari 2019.

Kemudian sejumlah pejabat di pemerintahan Kabupaten Trenggalek melakukan penggalian informasi, utamanya dari tim protokol termasuk ajudan wakil bupati.

Berdasarkan informasi yang digali, protokol maupun ajudan tidak mengetahui keberadaan Mochammad Nur Arifin sejak 9 Januari 2019.

Pada tanggal itu, mereka juga tidak mendampingi secara kedinasan.

“Kata ajudan, pihak keluarga juga tidak mengetahui (keberadaan Mochammad Nur Arifin),” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Trenggalek Triadi Sumoro, yang membacakan rilis tersebut. (bob)

Resmi Buka Surabaya Maula, Novita Hardiny Istri Wabup Trenggalek Ingin Seperti ini

Berita Terkini