TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya punya program cepat tanggap darurat yakni Command Center 112.
Program yang berjalan sejak 2016 itu adalah pusat komando untuk penanganan kondisi darurat di Surabaya.
Masyarakat cukup melakukan panggilan darurat bebas pulsa 112, jika menemukan peristiwa darurat seperti kecelakaan, kebakaran, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Berbagai macam organisasi perangkat daerah (OPD), diantaranya Satpol PP, BPB dan Linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, hingga Pemadam Kebakaran siap membantu.
(Sekolah Bright Kiddie Puri Mas Surabaya Adakan Open House, akan Ada Fashion Show Veggie and Fruit)
Menurut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dengan mengumpulkan OPD di satu lokasi pelayanan birokrasi atas aduan masyarakat, pelayanan pun menjadi lebih singkat.
"Bahkan, di 112 itu ada psikolognya. Jadi, 24 jam bisa konsultasi, temu darat," kata Risma, Jumat (25/1/2019).
Risma menjelaskan, untuk memaksimalkan kerja Command Center 112, Pemkot Surabaya membangun enam posko darurat yang di beberapa titik di Surabaya.
Enam posko ini dibentuk di di wilayah Timur, Utara, dan Selatan.
Setiap posko lengkap dengan tiga ambulans berbeda-beda. Ambulans biasa, ambulans khusus operasi, dan ambulans khusus melahirkan.
(Persebaya Surabaya Fokus Bentuk Kiper Modern, Terapkan Model Latihan yang Mengarah pada Permainan)
(Tutup Mulutmu Saat Bersin Agar Tak Merugikan Orang Lain! Ini Bahayanya)
“Standar pelayanan yang kami bangun yaitu kecepatan. Ketika Command Center 112 mendapat aduan dari masyarakat, maka dalam kurun waktu maksimum 7 menit, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan atau pun yang melaporkan kejadian darurat sudah bisa mendapat perawatan pertama di posko darurat tersebut,” jelas Risma.
Risma melanjutkan, standar waktu 7 menit itu ditentukan berdasarkan rekomendasi para dokter dengan mengacu kasus stroke.
Ketika masyarakat terserang stroke, nyawanya masi bisa selamat apabila ditangani sebelum 9 menit.
"Teorinya dokter gitu, pokoknya batang otak putus, kalau pertolongannya lebih dari 9 menit karena itu kita pakai standar 7 menit," cerita Risma.
Reporter: Surya/Pipit Maulidiya
(Tutup Mulutmu Saat Bersin Agar Tak Merugikan Orang Lain! Ini Bahayanya)