Berdasarkan cerita, mahluk tersebut takut dengan warna merah dan bunyi keras.
Oleh sebab itu, tarian Barongsai dibuat untuk mengusir mahluk tersebut.
• Jelang Imlek 2019, Simak Sejarah di Balik Warna Merah yang Selalu Identik dengan Tahun Baru Tionghoa
2. Nama
Dilansir dari Bangka Pos (grup TribunJatim.com), nama Barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi China di Indonesia.
Kata 'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya sementara 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.
Untuk penyebutan tarian ini juga rupanya berbeda-beda.
Nama asli kesenian ini di China adalah 'Wu Shi' sedangkan Barongsai merupakan sebutan di Indonesia.
Sedangkan negera barat menyebut Barongsai sebagai 'Lion Dance'.
• Jelang Imlek 2019, 5 Hidangan Khas Imlek Ini Dipercaya Bawa Hoki, Kue Keranjang hingga Ikan Bandeng
3. Makna instrumen musik
Tarian Barongsai biasanya diiringi oleh musik yang menggunakan tiga instrumen yakni simbal, drum dan gong.
Dilansir dari Tribun Travel, Suara drum menekankan gerakan atau manuver singa, sedangkan simbal dan gong mengiringi suara drum.
Simbal dan gong berfungsi untuk mengeskpresikan emosi pada atraksi Barongsai.
Selain itu, instrumen tersebut untuk menakut-nakuti atau mengusir nasib buruk.
Berbeda halnya saat acara seremonial, tarian Barongsai juga diiringi oleh petasan.
• Jelang Imlek 2019, Berikut Fakta Menarik di Balik Lampion yang Selalu Ada Saat Tahun Baru Imlek
4. Memiliki beberapa unsur hewan