TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Membeli mobil baru atau bekas adalah pilihan.
Namun bila membeli mobil bekas ada baiknya untuk mengetahui secara pasti riwayat dari mobil itu.
Banyak cara untuk mengetahui apakah mobil bekas ini layak atau harus melalui banyak perawatan lagi sebelum digunakan.
Harris Suwignyo Direktur Harris Mobil Surabaya mengatakan, sebagai pembeli wajib mengetahui riwayat kendaraan bekas yang akan dibeli.
• Mengisi Daya Ponsel di Mobil Bisa Sebabkan Mobil Terbakar, Benarkah? Simak Penjelasan Ahlinya
Dan pihak penjual harus memberikan informasi yang benar.
“Bagian mana saja pada mobil tersebut yang telah mendapatkan sentuhan,” kata Harris, di sela talkshow Mobil Bekas Seperti Baru.
Selain itu calon pembeli mobil bekas harus paham, apakah mobil yang akan dibeli itu bekas tabrakan atau bekas terendam banjir.
“Mobill bekas nabrak yang kena sasis akan terlihat bila kita teliti dan bila bekas banjir akan ketahuan dari bau tak sedap di interior atau bekas karat di kolong mobil,” tambah Harris.
• Ternyata Benda-benda Ini Bisa Sebabkan Mobil Terbakar, Apa Saja Ya?
Sementara pemerhati otomotif Indra Prabowo menambahkan, tidak adanya regulasi pemerintah untuk pembatasan usia kendaraan mendorong masyarakat lebih antusias membeli kendaraan bekas.
Indra menambahkan berbagai alasan orang membeli mobil bekas daripada beli mobil baru, di antaranya adalah menghindari depresiasi yang lebih besar.
Biasanya depresiasi mobil baru sekitar 20-30 persen di tahun pertamanya.
Selain itu dengan mengetahui reliability mobil-mobil bekas sudah terbukti daripada khawatir dengan varian atau merek yang baru muncul.
Ada baiknya kata Indra yang juga wartawan senior otomotif ini memperhatikan sejumlah hal sebelum membeli mobil bekas.
Di antara tips untuk membeli mobil bekas adalah :
1. Pilih mobil bekas sesuai kebutuhan dan anggaran.