Mengisi Daya Ponsel di Mobil Bisa Sebabkan Mobil Terbakar, Benarkah? Simak Penjelasan Ahlinya

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hindari meninggalkan gadget dalam kondisi sedang mengisi saat mobil terparkir.

Tekanan arus listrik yang tidak stabil bisa menyebabkan korsleting pada instalasi kelistrikan mobil dan memicu kebakaran.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Pengujian Sarana Kendaraan Bermotor Uji KIR Wiyung Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Abdul Manab (56) saat ditemui TribunJatim.com di kantornya Jalan Menganti Wiyung, Senin (28/1/2019).

Abdul Manab mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mengisi daya ponsel pada colokan USB yang tersedia dalam mobil.

• Ternyata Benda-benda Ini Bisa Sebabkan Mobil Terbakar, Apa Saja Ya?

Karena mendeteksi korsleting yang terjadi pada sistem instalasi kelistrikan di dalam mobil masih sangat sulit dilakukan.

"Mendeteksi kerusakannya sangat susah tiba-tiba aja korslet gitu," katanya.

Ia menerangkan, prinsip korsleting listrik di dalam instalasi kelistrikan mobil sama halnya dengan korsleting listrik pada lampu bohlam di rumah.

Masa pengggunaan lampu bohlam ternyata dipengaruhi oleh kuat tegangan dan arus listrik yang mengalir ke lampu bohlam.

• Korsleting Listrik, Rumah Semi Permanen di Bojonegoro Terbakar, Petugas Kerahkan 3 Mobil Damkar

Bila arus aliran listrik tidak konstan dan gaya gerak tegangan listrik tidak stabil, lampu bohlam bisa mudah rusak atau korslet.

"Kualitas perangkat elektronik dipengaruhi tekanan arus listrik juga, apalagi ini di dalam rumah," terangnya.

Kewaspadaan semacam itu, perlu ditingkatkan pada masyarakat yang kerap mengandalkan mobil pribadi untuk beraktivitas setiap hari.

• Kasus Penemuan 2 Mayat Pria Terbakar di Pasuruan, 3 Orang Ditangkap, Diduga Dibunuh karena Dendam

Terutama masyarakat yang memiliki mobil jenis baru yang menerapkan sistem tombol otomatis sebagai transmisinya.

"Jadi hati-hati dan selalu waspada aja, masalah macam itu hanya bisa diprediksi," tandasnya.