TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah babak 32 besar selesai digelar, Piala Indonesia dipastikan akan berhenti sementara.
Ini terjadi lantaran PSSI menggelar Piala Presiden yang sejatinya tidak dijadwalkan dalam agenda PSSI tahun ini.
Dengan demikian praktis jadwal babak 16 besar akan mundur, padahal sejatinya akan digelar pertengahan Maret mendatang.
Terkait ini manajemen Arema FC mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.
• Panggil Dua Aremania, Arema FC Bakal Banding ke Komdis Terkait Sanksi Seumur Hidup
• Persita Tangerang Pesimis Bakal Mampu Membalas Arema FC pada Leg 2 Babak 32 Besar Piala Indonesia
Bagi Arema FC yang terpenting ialah ada turnamen untuk persiapan kompetisi.
"Tidak masalah, yang penting ada turnamen sebelum kompetisi karena bisa sebagai pemanasan untuk tim," kata Ruddy Widodo General Manager Arema FC, Senin (28/1/2019) malam.
Sementara itu Media Officer Arema FC Sudarmaji menambahkan, timnya saat ini lebih memilih untuk fokus mempersiapkan pertandingan away leg kedua melawan Persita Tangerang dalam Babak 32 Besar Piala Indonesia, Minggu (3/2/2019) mendatang.
"Kami masih fokus leg 2 lawan Persita untuk lolos Babak 16 Besar. Soal Piala Presiden, belum ada surat resmi," ujar Sudarmaji.