Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ahmad Dhani resmi menginap di penjara akibat ulahnya menyebar ujaran kebencian melalui media sosial.
Ahmad Dhani merupakan sosok yang terbilang central dalam mendukung Paslon Pilpres Nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Kendati Ahmad Dhani masuk penjara, Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Mochtar W Oetomo elektabilitas Prabowo-Sandi tak akan mendapat pengaruh.
Menurut Mochtar walaupun Ahmad Dhani mejadi salah satu simbolisasi Tim Prabowo-Sandi, publik sudah paham bahwa Ahmad Dhani secara personal memang penuh dengan kontroversi.
(Pastikan Dukung Jokowi, Jika Ada Kader PBB Dukung Prabowo, PBB Jatim Minta Jangan Atas Nama Partai)
"Berbeda dengan konteks pencalonan pilpres, yang paling menentukan tetap figur Capres-cawapres nya, bukan figur Jurkamnya ataupun timnya," kata Mochtar, saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (31/1/2019).
Selain itu, di kubu Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf pun dinilai Mochtar juga tidak terlepas dari kontroversi.
Sehingga dijebloskannya Ahmad Dhani yang juga merupakan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra ini tidak mempengaruhi elektabilitas masing-masing Paslon Capres-cawapres.
Kontroversi semacam ini bukan hanya sekali dua kali terjadi baik itu dari nomor urut 01 maupun 02.
Adapun kerugian dari dijebloskannya Ahmad Dhani ke LP Cipinang adalah Pencalegan nya secara personal yang akan menggerus elektabilitas Ahmad Dhani.
(Soal Ucapan Prabowo Subianto Naikkan Tax Ratio Sebesar 16 Persen, Rizal Ramli: Bahkan Bisa Lebih)