Fatma menceritakan bahwa pihaknya hanya memiliki waktu sekitar dua bulan untuk menyiapkan bus itu. "Bus ini kami dapatkan dari rekan kami. Bekas sih, namun telah kami ubah interior dan eksteriornya sehingga nyaman untuk masyarakat yang akan memeriksakan kesehatannya," katanya kepada Tribunjatim.com.
Bus Ini memiliki warna dasar putih dengan tulisan Fatma Foundation lengkap dengan jargonnya, 'Karena Cinta, Kita Bisa,' yang terlihat mencolok di sisi luarnya. Ketika masuk ke dalamnya, tampak dua kursi obgyn, berbagai alat kesehatan, hingga wastafel lengkap dengan pendingin ruangan di dalamnya.
Fatma pun mengajak beberapa undangan dengan awak media untuk masuk ke dalam bus itu. Tak ketinggalan, Gus Ipul turut masuk ke dalamnya.
Gus Ipul pun memperagakan seolah menjadi pasien yang sedang duduk di kursi Obgyn. Namun, ia keliru menduduki bagian kursi tempat menyandarkan kaki pasien.
Alhasil, ia lantas terjerambab di kursi ini. Tak khayal, awak media dan undangan yang menyaksikan pun dibuat kaget. "Ini namanya jajal (mencoba). Kalau jajal, ya gini kadang jatuh," seloroh Gus Ipul yang terkenal humoris ini sembari terbahak yang membuat masyarakat lainnya yang melihat pun ikut tertawa.
Pada penjelasannya, Gus Ipul pun mengapresiasi ide dan gagasan isterinya ini. Sebab, mengutip data WHO, saat ini ada potensi sekitar 18,1 juta pengidap baru untuk penyakit kanker di dunia tiap tahunnya. Kemudian, sekitar 36 juta lebih di antaranya di dominasi kanker serviks dan payudara.
Bahkan, 9,8 juta di antaranya meninggal dunia.
"Mari sama-sama kita atasi masalah ini. Sebab, segala masalah pasti ada solusinya. Pemerintah punya program preventif namun belum bisa teratasi. Kami mencoba untuk mengambil peran bergandengan tangan dengan beberapa pihak untuk mengatasi masalah ini," kata Gus Ipul.
Apabila sang istri akan fokus di bidang kesehatan, Gus Ipul mengatakan pihaknya memilih fokus di bidang pertanian.
"Kami sendiri akan menjadi petani. Sebab, ini ada hubungannya dengan ketahanan pangan," katanya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah selanjutnya, bisa melanjutkan kesuksesan memimpin Jawa Timur.
"Kami akan mendoakan kesuksesan kepada para gubernur dan bupati, walikota terpilih. Kalau kepala daerah sukses, rakyatnya sukses," pungkas Wakil Gubernur dua periode ini. (bob/Tribunjatim.com)