TRIBUNJATIM.COM - Meninggalnya Herman Sikumbang, gitaris Seventeen, sepertinya belum bisa diterima sang anak, Hisyam.
Herman Seventeen meninggal ketika panggung di Banten tempat ia menghibur penonton hancur diterjang tsunami pada 22 Desember 2018.
Hisyam hingga kini masih mencari sang ayah yang sudah lebih dari dua bulan meninggal dan dimakamkan.
• Vanessa Angel Pakai Baju Tahanan, Penampilan yang Biasanya Segar dan Bermakeup Kini Jadi Sorotan
• Iis Dahlia Histeris Ogah Anaknya, Devano, Dipacari Brisia Jodie, Padahal Foto Mesra Sudah Beredar
• Foto Bareng Mertua di Depan Istana Merdeka, Annisa Pohan Minta Maaf, Ungkap Alasannya Tak Bermakeup
Bahkan, Hisyam sampai mengorek-korek makam sang ayah saking rindunya.
Cerita tentang Hisyam, putra Herman Seventeen mengorek makam ayahnya ini dikisahkan oleh istri mendiang yakni Juliana Moechtar.
Gitaris band Seventeen ini meninggalkan dua orang putra yakni Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyam Quraisy Herman.
Genap 40 hari kepergian Herman Sikumbang, Juliana Moechtar dan keluarga memanjatkan doa untuk mendiang.
Juliana terlihat menitikkan air mata tak kuasa menahan kesedihan ditinggal oleh sang suami tercinta.
• Chord & Kunci Gitar Kemarin Ciptaan Herman Seventeen, Ceritakan Tentang Kehilangan Orang Tersayang
• Istri Herman Seventeen Ungkap Kerinduannya pada Suami, Tuliskan Lirik Lagu Tanpa Pesan Terakhir
• Kisah di Balik Lagu Kemarin Ciptaan Herman Seventeen, Para Musisi Akui Ada Kekuatan Pada Lirik
• Juliana Moechtar Istri Herman Seventeen Sempat Karaoke Bareng Dylan Sahara, Ungkap Perasaan Saat Itu
Setelah memanjatkan doa, mereka pun mengadakan ritual mandi di atas pusara untuk putra Herman Seventeen.
Menurut sang ibunda dan kakeknya, anak-anak tak bisa melupakan sosok ayahnya terutama Fuza, putra sulung Herman Sikumbang.
Ritual mandi di atas pusara ini merupakan adat Tidore agar keluarga almarhum dapat melupakan kerinduan dan kesedihannya kepada orang yang sudah meninggal dunia.
Usai mendoakan almarhum, tibalah prosesi memandikan putra Herman Seventeen di atas makam.
Fuza pun terlihat berdiri di atas makam sang ayah dan disiram dengan sebaskom air.
Setelah dimandikan diharapkan anak-anak tidak terlalu mengingat sosok almarhum.
Hal ini seperti disampaikan oleh Juliana dalam wawancaranya dengan Selebrita Pagi di Trans7 Official.