Protes Puisi yang Lecehkan Mbah Moen, Santri Ngawi Doakan Fadli Zon agar Dapat Hidayah

Penulis: Doni Prasetyo
Editor: Anugrah Fitra Nurani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURYA/DONI PRASETYO - Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba' Ul Hikmah di Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi mendatangi pendopo Kabupaten Ngawi, tersinggung dengan puisi yang dianggap melecehkan ulama Nahdlatul Ulama (NU) KH Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Pihaknya, lanjut Dumami, sempat dibuat bingung dengan viralnya puisi yang disebarkan Fadlison di dunia maya dan sudah di retweet sebanyak 1144 kali itu. Karena KH Maimun Zubair merupakan sesepuh Ponpes Mamba' Ul Hikmah.

"Luka para santri tidak akan redam tanpa ada permintaan maaf dari politisi itu. Luka ini semakin menganga ketika Fadlison seolah tanoa dosa mencuitkan kata kata yang memperkeruh bangsa ini,'ujar Dumami

Bupati Ngawi Budi Sulistyono Kanang yang berhasil meredam aksi massa Ponpes Maba'Ul Hikmah.

"Saya sebagai bupati prihatin terhadap stuasi seperti ini, hanya sebuah jabatan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.Yang jelas msyarakat Ngawi dewasa. Mana yang menjelekan orang lain, dan mana yang tidak,"ujar Bupati Kanang.

Reporter: Surya/Doni Prasetyo.

(Ratusan Santri dan Ansor di Jember Turun Jalan, Tuntut Fadli Zon Minta Maaf ke Mbah Mun)

(Dadli Zon Datangi Lapas Porong Sidoarjo, Lihat Kondisi Lapas Yang Over Capacity)

Berita Terkini