Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Abdul Ghoni telah dilantik menjadi Ketua Umum PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim periode 2018-2020.
Pelantikan tersebut diselenggarakan di Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Kamis (21/2/2019).
Salah satu komitmen dari Abdul Ghoni adalah siap menjadi mitra pemerintah Provinsi Jatim untuk turut terlibat mensukseskan program 'Jatim Cetar' yang digagas Gubenur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
"PMII sebagai basis pengawalan akar rumput pastinya akan terus memberikan sumbangsih untuk masyarakat Jatim," kata Ghoni saat ditemui usai pelantikan.
Ghoni mengatakan, ketika dilibatkan, PMII akan mencoba sebisa mungkin bersinergi sesuai karakter kader-kader PMII yang merupakan pemuda Progresif. "Milenial Job Center ini juga satu nyawa sengan visi kita," lanjut Ghoni.
Meski siap mendukung penuh, Goni juga mengungkapkan akan terus mengawal program Cetar Khofifah, Bahkan ia siap akan melakukan gerakan jika program Cetar tersebut tidak terealisasi.
• Irish Bella Kepergok Foto Pakai Baju Adat Minang Lengkap dengan Mahkota, Dipuji Ammar Zoni
• Razia Satpol PP Kediri, Puluhan Kos-kosan Ditemukan Tak Berizin, Pengelola Dipanggil untuk Pembinaan
• VIDEO: Barbie Kumalasari Buka Suara Soal Tudingan Pakai Tas Hermes Palsu
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak yang hadir dalam pelantikan tersebut mengungkapkan bahwa PMII Adalah mitra strategis untuk menjalankan Milenial Job Center dan mensukseskan program 'Jatim Cetar' yang merupakan program perasan dari Nawa Bakti Satya.
"Keberadaan dari organisasi ini (PMII) kita harapkan bisa menjadi mitra untuk milenial Job center, misalnya untuk empowering santri for entrepreunership and innovation. Bagaimana kita menggerakkan dan mensukseskan Nawa Bhakti Satya dari sisi Jatim berkah."Ungkap Emil usai menghadiri acara pelantikan PKC PMII Jatim.
Pertimbangan tersebut karena menurut Emil, PMII dipandang mempunyai kapasitas yang mumpuni, dari segi intelektual dan karakter yang sudah teruji.
"Contoh kecilnya ketika orang-orang sedang weekend dan jalan-jalan, mereka malah ikut kegiatan. Ini kan sebenarnya aset, karena karakter itu nomor satu. Kalau intelektualitas bisa dites,"ucap Emil.
Selain itu, Emil juga sangat mempertimbangkan PMII yang tidak hanya mempunyai pergerakan untuk duniawi tapi juga agama.
"PMII ini juga membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa yang senafas dengan Agama. Tentunya kita sangat memandang PMII sebagai mitra." Terang Emil yang mewakili Gubernur Jatim sekaligus Majelis Pembina Daerah PMII Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir.