2. Pengakuan saksi mata
Menurut seorang saksi mata, Zaenal (50), warga Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban agar tidak melompat dari atas gedung.
"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal, Jumat, dikutip dari Tribun Lampung.
"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap," katanya.
"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.
• Dokter yang Tewas Usai Lompat dari Gedung Tunjungan Plaza Surabaya Dikenal Sosok yang Humble
Zaenal pun mengaku, sekitar lima menit, korban langsung melompat.
"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.
"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.
Zaenal pun mengaku hendak mengambil korban untuk memberi pertolongan.
"Tapi gak boleh sama satpam," tuturnya.
• Sebelum Bunuh Diri, Pria Tambaksari Sempat Pamit ke Keluarga Lewat Surat, Minta Izin Akhiri Hidup
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek.
Menurut teknisi forensik Instalasi Kamar Mayat RSUAM Amri Manik, jenazah korban datang sekitar pukul 17.30 WIB.
"Tadi jam setengah enam jenazah masuk," ungkap Amri.
Amri sekaligus membantah kabar yang menyebutkan korban masih bernyawa.
"Kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya.