Bupati dari Sulawesi Barat dan Sumatera Selatan Sambang ke Banyuwangi Buat Belajar Pelayanan Publik 

Penulis: Haorrahman
Editor: Arie Noer Rachmawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Anas diapit Bupati Lahat dan Bupati Pasangkayu.

Anas menyampaikan banyaknya daerah yang datang ke Banyuwangi, bukan berarti Banyuwangi lebih unggul.

“Sebenarnya, Banyuwangi sendiri masih terus berbenah ditengah banyak keterbatasan yang kami miliki. Terimakasih Bapak-Bapak telah menjadikan Banyuwangi sebagai jujugan benchmarking, mudah-mudahan kedatangan bapak ke Banyuwangi ini bisa mendapatkan ilmu seperti yang diharapkan,” kata Anas.  

Kiper Arema FC Kurniawan Kartika Ajie Dapat Peluang Tampil di Starting Line Up Piala Indonesia 2019

Ketika Dirazia, Pria Ini Tunjukkan Kartu Pers Media Lokal, Namun Polisi Tetap Menindak Pelanggaran

Anas menceritakan bahwa MPP merupakan salah satu solusi bagi kondisi geografis Banyuwangi yang luas. 

"Sebagai terluas di Jawa Timur, banyak kecamatan di Banyuwangi yang jauh dari pusat kota. Pendirian mal ini terilhami saat Kemenpan RB mengajak Banyuwangi mengunjungi ASAN Xidmat, institusi pelayanan publik terpadu di Azerbaijan yang ditetapkan sebagai terbaik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam United Nation Public Service Award (UNPSA)," terang Anas.

"Pulang dari sana, hanya dalam satu minggu kami segera mewujudkan dan langsung meresmikan mal pp ini tepatnya pada 6 Oktober 2017 lalu," tambahnya. 

Banyuwangi juga memiliki program penguatan desa “Smart Kampung’.

Program ini mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi (TI).

”Dengan Smart Kampung, secara bertahap administrasi cukup diselesaikan di desa. Tentu ini butuh TI karena yang berjalan adalah datanya, bukan orangnya sehingga pengurusan dokumen lebih efektif dan efisien,” papar Anas.

Selain dua bupati tersebut, Banyuwangi juga kedatangan 7 orang rombongan Pemerintah Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang juga ingin belajar tentang pelaksanaan perijinan satu pintu di MPP Banyuwangi.

Dikatakan Kepala Bidang di Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpatu Satu Pintu Pemkot Bogor, Deni Ismanto, Banyuwangi adalah satu di antara daerah yang progressnya luar biasa.

Dalam waktu 7 tahun, telah banyak prestasi yang berhasil diraih kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu.

Satu di antaranya, dalam pelaksanaan pelayanan publiknya.

“Sekarang ini kami sedang merintis untuk membuat mal pp. Kami telah meminta referensi ke Kementerian PAN-RB dan direkomendasikan untuk melakukan benchmarking ke mal pp Banyuwangi. Ini bukti bahwa Banyuwangi layak dijadikan contoh bagi daerah lain,” ungkap Deni. (Surya/Haorrahman)

Berita Terkini