TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Blitar langsung tancap gas setelah membentuk tim penjaringan calon Wakil Wali (Wawali) Kota Blitar.
Tim akan membuka pendaftaran calon Wawali Kota Blitar sisa masa jabatan mulai Senin (25/2/2019).
"Pendaftaran calon wakil wali kota, kami buka mulai Senin (25/2/2019) sampai Kamis (28/2/2019)," kata Ketua DPC PDIP Kota Blitar sekaligus Ketua Tim Penjaringan, Said Novandi, Minggu (24/2/2019).
Said mengatakan, semua nama pendaftar calon wakil wali kota akan diusulkan ke DPP melalui DPD.
• Warga Berebut 1.000 Ekor Ikan Cupang Gratis yang Dibagikan di Alun-alun Kota Blitar
Minimal ada dua nama pendaftar yang diusulkan ke DPP.
Kemudian DPP yang akan menyeleksi nama-nama pendaftaran calon wakil wali kota.
"Kalau ada empat pendaftar, semua akan kami usulkan ke DPP melalui DPD. Nanti DPP yang menyeleksi. DPC tidak punya hak menyeleksi, hanya membuka pendaftaran saja," ujar Said.
Menurutnya, ada beberapa nama yang santer akan mendaftar sebagai calon wakil wali kota, antara lain, putra sulung Wali Kota Blitar nonaktif, Hendry Pradipta Anwar dan Sutanto Genik.
• Tunggu Pembangunan Gedung Baru Tuntas, Pemkot Blitar Akan Jadikan Museum PETA di Gedung Lama SMPN 3
Baik Hendry dan Genik saat ini sama-sama menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDIP.
Hendry dan Genik memang berpeluang mendaftar sebagai calon wakil wali kota.
Keduanya, sama-sama tidak maju lagi menjadi calon legislatif di Pemilu 2019.
"Kalau di internal DPC, nama Hendry dan Genik memang banyak dibicarakan maju mendaftar calon wakil wali kota. Ya nanti dilihat apakah mereka daftar apa tidak," katanya.
• KPU Kota Blitar Terjunkan 87 Pekerja untuk Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2019
Selain Hendry dan Genik, nama Sugeng Praptono juga muncul sebagai calon wakil wali kota.
Sugeng Praptono merupakan kader lama DPC PDIP Kota Blitar.
Saat ini, Sugeng menjabat sebagai wakil ketua bidang kaderisasi di DPC PDIP Kota Blitar.
Sugeng juga baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Kota Blitar pengganti antar waktu (PAW) untuk Glebot Catur Arijanto.
Saat dikonfirmasi masalah itu, Sugeng tidak menutup-nutupi.
• Levante Vs Real Madrid, Dua Gol Penalti Karim Benzema dan Gareth Bale Bawa Kemenangan Real Madrid
Malah, dia secara terang-terangan mengatakan namanya disebut-sebut menjadi salah satu calon yang diusulkan sebagai wakil wali kota.
"Saya termasuk salah satu yang dicalonkan menjadi wawali," katanya.
Tidak menutup kemungkinan Sugeng akan mendaftar sebagai calon wakil wali kota di DPC PDIP Kota Blitar.
Apalagi kalau suara kader dan akar rumput PDIP memang menghendaki dirinya menjadi wakil wali kota, dia akan ikut mendaftar.
• Razia Satpol PP Kediri, Puluhan Kos-kosan Ditemukan Tak Berizin, Pengelola Dipanggil untuk Pembinaan
"Karena ini tugas, kalau teman-teman, terutama di akar rumput memang menghendaki saya, saya akan daftar," katanya.
Sekadar diketahui, PDIP merupakan partai pengusung pasangan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar dan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, pada Pilwali Kota Blitar 2015 lalu.
Saat ini, Samanhudi terjerat kasus dugaan suap di KPK.
Kemendagri sudah mengeluarkan surat pemberhentian sementara untuk Samanhudi.
• Persebaya Vs Persidago, Otavio Dutra Memuji Penampilan Perdana Damian Lizio Bersama Bajul Ijo
Sekarang, jabatan wali kota dipegang pelaksana tugas (Plt), Wakil Wali Kota Blitar, Santoso, yang menjabat sebagai Plt Wali Kota Blitar.
Sedangkan kasus dugaan suap Samanhudi masih proses banding.
Kalau kasus hukum Samanhudi sudah inkrah otomatis Santoso akan menggantikan posisi Samanhudi sebagai Wali Kota Blitar definitif.
Dengan begitu, jabatan Wakil Wali Kota Blitar kosong.
PDIP sebagai partai pengusung berhak mengusulkan nama untuk menduduki posisi wakil wali kota yang kosong itu. (Surya/Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: