TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Suasana berbeda nampak di TK Wonder Bridge yang terletak di Jalan Pahlawan Trip Kota Malang pada Senin siang (4/3).
Kepulan asap membumbung tinggi dari sebuah genset yang berada di depan halaman TK tersebut.
Seorang satpam terlihat sedang berusaha menyemprotkan Apar (alat pemadam ringan) ke dalam genset tersebut.
• Bangunan Tua Markas CPM di Lawang Malang, Dulunya Bekas Pabrik Es Hingga Basis Angkatan Laut
• Targetkan Kunjungan Wisatawan Naik 10 Persen, Disbudpar Kota Malang Agendakan 54 Kalender Event
Beberapa pengendara yang berada di sana berhenti sejenak dan melihat apa yang sedang terjadi di TK elite tersebut.
Kata Satpam TK Wonder Bridge, Agustinus mengatakan bahwa telah terjadi korsleting listrik yang menyebabkan genset di TK Wonder Bridge mengeluarkan asap hitam.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13:45 WIB usai jam pulang sekolah anak-anak TK dan Playgroup tersebut.
• Meski Hujan, Peserta Karnaval Bersih Desa Kelurahan Tlogomas Kota Malang Tetap Antusias Ikuti Pawai
"Pada waktu kejadian, tadi saya sedang berjaga di pagar, kemudian ada kepulan asap hitam muncul di atas genset. Saya panik dan langsung mencoba mematikan semua tombol yang ada di dalam genset itu," ucapnya.
Karena mesin gensetnya belum juga mati, Agus kemudian mengambil Apar agar tidak terjadi kebakaran.
"Saya dibantu dua orang rekan saya dan sampai menghabiskan dua apar. Setelah kami semprot mesin kemudian mati dan petugas Damkar tiba-tiba datang ke lokasi," ucapnya.
Beberapa anggota Damkar yang bertugas terlihat sedang berdialog dengan beberapa satpam yang berjaga di sana.
Mereka sedang mengamati sebuah genset yang di tempatkan di depan sekolah usai kepulan asap tersebut menghilang
Sementara para guru TK Wonder Bridge sedang melihat dari dalam sekolah dan kepulan asap masih terlihat di sekitaran genset tersebut.
Nova petugas TU, hanya bisa menjelaskan bahwa pada saat kejadian para murid telah pulang semua.
"Penyebabnya saya belum tahu, tiba-tiba ada kepulan asap dan guru-guru di sini panik, untung saja anak-anak sudah pulang semua," ucapnya.
Nova hanya memberitahu bahwa sebelum terjadi kejadian itu, kondisi listrik di dalam sekolah itu padam.
"Sekitar 40 menit di sini listriknya padam, untuk itu kami menyalakan genset," ucapnya.
Sementara itu, Danar, teknisi mekanik yang berada di sana menjelaskan, bahwa kepulan asap itu terjadi akibat oli yang menetesi knalpot.
"Jadi ini bukan kebakaran, hanya ada selang oli yang bocor kemudian tetesannya itu menetes ke knalpot yang berada di dalam. Jadi ya timbul asap," jelasnya.
Danar juga menjelaskan, bahwa kondisi mesin genset di TK Wonder Bridge normal, hanya saja selang untuk saluran oli mengalami kebocoran.
"Jelas saja saat dimatikan mesin tidak bisa mati, karena di sini ada solarnya. Jadi mesin akan mati dengan sendirinya jika solar tersebut habis," tandasnya.