TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bertepatan dengan hari libur nasional Hari Raya Nyepi, Kamis (7/3/2019), Kebun Binatang Surabaya ramai dipadati pengunjung.
Tampak ribuan pengunjung yang didominasi oleh keluarga memadati kebun binatang yang memiliki luas sekitar 15 hektar tersebut.
Wiwin Hustiani, Kepala Humas Kebun Binatang Surabaya menuturkan, Kebun Binatang Surabaya memang selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan.
Wiwin memperkirakan, pengunjung yang berlibur di Kebun Binatang Surabaya pada libur Hari Raya Nyepi kali ini mencapai 12 - 14 ribu orang.
"Pada hari biasa, pengunjung yang datang berkisar 6 ribu - 7 ribu orang," tutur Wiwin kepada Tribunjatim.com.
Para pengunjung tersebut tampak antusias melihat berbagai satwa yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Area satwa yang paling banyak dipadati antara lain adalah gajah, orang utan, dan beruang madu.
Beberapa di antara pengunjung bahkan juga menggelar karpet dan melakukan piknik bersama di tempat-tempat yang rindang.
Sepanjang hari, cuaca di area Kebun Binatang Surabaya tampak berawan. Sesekali terjadi gerimis ringan.
Pada hari libur, tutur Wiwin, Kebun Binatang Surabaya tidak mematok harga yang berbeda dengan hari biasa.
"Hari libur atau weekday, HTM-nya sama yaitu Rp 15 ribu. Kalau untuk anak yang memiliki tinggi 85 cm, sudah dikenakan harga tiket penuh berapa pun umurnya," lanjut Wiwin kepada Tribunjatim.com.
Mengenai wahana yang menjadi favorit pengunjung, tutur Wiwin adalah wahana breakfast with elephant.
• Persebaya Vs Persib Bandung, Manuchekhr Dzhalilov Kembali Cetak Gol, Persebaya Unggul Sementara 2-1
• Gading Marten dan Sophia Latjuba Kompak Posting Foto Berdua, Tulis Caption yang Sama Bernada Lucu
• Relawan Leluhur Noeswantoro Gelar Deklarasi Mendukung Jokowi-Maruf Amin di Gresik
• Akbar Tanjung Optimis Jajaran Celeg Golkar Kuasai Pimpinan Dewan di Pemilu 2019-2024
"Kalau weekend atau hari libur ada wahana breakfast with elephant yaitu naik dan berfoto dengan gajah. Setelah itu, pengunjung dapat menikmati makanan khas Surabaya seperti rujak lontong, nasi campur, dan rujak lontong," jelas Wiwin kepada Tribunjatim.com.
Kebun Binatang Surabaya, tutur Wiwin, memiliki lima gajah. Namun hanya dua gajah yang dapat ditunggangi dan digilir secara bergantian. Mengenai waktu, breakfast with elephant berlangsung mulai pukul 09.00 - 14.00.
Namun, Wiwin menyeyangkan beberapa pengunjung yang masih belum sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kesadaran membuang sampah pada tempat sampah memang masih kurang. Kadang sampah-sampah masih berserakan. Tapi kami dari pihak manajemen tidak berhenti mengingatkan baik melalui anouncement, papan himbauan, maupun penyediaan tempat sampah di berbagai tempat," tutur Wiwin.
Alinur Awwalina, salah satu pengunjung, menuturkan bahwa ia memang berniat menghabiskan hari libur dengan berwisata di Kebun Binatang Surabaya.
"Selain murah, di sini juga lokasinya bagus dan edukatif. Jadi bisa belajar juga mengenai berbagai macam fauna," tutur perempuan asal Bojonegoro ini. (Christine Ayu /TribunJatim.com).