Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Totalitas Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari PDIP dalam mensosialisasikan visi misi Jokowi-Ma'ruf akan menarik suara swing voters untuk memantapkan pilihan pada Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Bambang Juwono saat menanggapi hasil survei PolMark yang menyebutkan angka swing voters masih tinggi yaitu sebesar 48 persen.
Logos, sapaan akrab Bambang Juwono menyebutkan satu di antara faktor optimisme tersebut adalah soliditas seluruh Caleg dan kader PDIP dalam mendukung pencalonan Jokowi-Ma'ruf Amin.
• Angka Swing Voters Masih Tinggi, PDIP Jatim Soroti Kredibilitas Lembaga Survei
• Terima Laporan Ada Bagi-Bagi Duit di Pengajian Bersama Caleg PDIP, Bawaslu Madiun Bergerak
"Jadi tidak ada yang namanya split ticket voting (Parpol yang memberikan suara kepada Paslon yang bukan diusung partainya), karena kalau sampai ketahuan mengkampanyekan calon lain maka sanksinya jelas yaitu dipecat," kata Logos, Minggu (10/3/2019).
Walaupun Logos mengakui, di beberapa daerah yang merupakan basis lawan, memang akan cukup berbahaya bagi Caleg PDIP untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf.
"Tapi namanya kita punya calon dari kader asli kita sendiri, masak sampai mengkampanyekan calon lain itu akan menjadi kualat," lanjut Caleg DPRD Jatim dari Dapil Jatim IX ini.
Pernyataan Logos ini selaras dengan rilis Lembaga Survei Indikator yang menyebutkan PDIP menjadi partai dengan split ticket voting paling kecil dibandingkan Parpol yang lain, walaupun tidak 100 persen kader PDIP mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Pada hasil survei yang dirilis awal tahun ini menyebutkan kader PDIP 90,1 persen mendukung Jokowi-Ma'ruf.
• Naik Sepeda, Sugeng Mendaftar Calon Wawali di Kantor DPC PDIP Kota Blitar
• Tim Penjaringan Terbentuk, DPC PDIP Kota Blitar Buka Pendaftaran Calon Wawali
Sedangkan di kubu Prabowo-Sandiaga, Gerindra menjadi partai paling solid mendukung Prabowo-Sandiaga dengan angka 81,5 persen.
Logos mengatakan, solidnya PDIP mendukung Jokowi bukan tanpa alasan, selain asli kader PDIP, Jokowi juga memberikan coat tail effect kepada PDIP karena banyak masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi selama memimpin negeri.
"Begitupun Pak Jokowi juga mendapat elektabilitas yang besar karena di dukung PDIP, karena semua lembaga survei menyebutkan elektabilitas PDIP paling tinggi dibandingkan Parpol yang lain dan ini juga merupakan bentuk kepercayaan masyarakat. Jadi antara Pak Jokowi dan PDIP ini ada simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan," pungkasnya.