Banyak Warga Sakit, RSUD Sidoarjo Overload, Pasien Antre di IGD, Cak Nur: Saatnya Buka RSU Baru

Penulis: M Taufik
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin saat meninjau kondisi RSUD Sidoarjo yang overload, Senin (11/3/2019).

Melihat kondisi itu, Cak Nur kembali mengingatkan bahwa sudah waktunya Sidoarjo membuka rumah sakit umum baru, khususnya di wilayah barat.

Seperti yang sudah masuk dalam RPJMD.

"Puskesmas-puskesmas yang sudah bagus, perlu juga ditingkatkan grade-nya. Kalau perlu dijadikan rumah sakit dengan predikat D. Supaya bisa menerima pasien rawat inap," tandasnya.

RSUD Sidoarjo sendiri kapasitas tempat tidurnya sebanyak 710 bed untuk pasien rawat inap. Sekarang ini semua sudah terisi.

Dan masih ada sejumlah pasien yang ditampung sementara di IGD, mengantre dipindahkan atau menempati ruangan rapat inap.

"Karena penuh, sehingga harus menunggu pasien yang sudah sembuh atau sudah pulang. Baru bisa dipindahkan," kata Direktur RSUD Sidoarjo dokter Atok Irawan.

Membludaknya pasien di rumah sakit itu, menurutnya, juga karena rumah sakit tidak bisa menolak pasien yang datang.

Tidak seperti swasta, yang bisa menyarankan rawat jalan atau sebagainya.

"Upaya dari RSUD adalah tetap menerima pasien bagaimanapun kondisi rumah saya. Meski sudah overload, kami berusaha menambah genaga medis, perawat dan dokter harus terus siaga. Selain itu logistik dan obat-obatan juga ditingkatkan,” papar Atok.

Berita Terkini