Rumah Politik Jatim

Akui Ada Caleg yang Tak Mau Dukung Capres Sesuai Kubunya, Caleg PPP Dwi Astutik: Itu Pikiran Keliru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Astutik saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, Senin (11/3/2019)

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dwi Astutik Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berterus terang, cukup banyak kalangan caleg yang tidak ingin mempromosikan capres yang sekubu dengannya.

Para caleg tersebut, lanjut Dwi, berdalih kalah pamor dengan para paslon Capres dan Cawapres yang lebih populer.

"Sehingga itu yang akhirnya membuat mereka berkeinginan untuk mendahulukan kemenangan dirinya sebagai caleg," kata Caleg PPP DPRD Jatim Dapil 1 No Urut 01 itu pada TribunJatim.com, Senin (11/3/2019).

Dwi Astutik mengira, hal itu disebabkan oleh rasa tidak percaya diri yang ada dalam diri para caleg yang bersangkutan.

Tak Khawatir Kehilangan Suara, Caleg PPP Dwi Astutik Beberkan Trik untuk Gaet Kalangan Swing Voters

"Kalau masih ada jalan yang berpikiran semacam itu yang tidak mau mendukung capres tertentu karena takut kalah pamor," kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.

Namun Dwi Astutik tak sepakat dengan paradigma berfikir semacam itu.

Baginya, dalam kontestasi pemilu, entitas caleg dan capres tak bisa dipisahkan. Itu merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.

"Karena mustahil presiden itu tidak didukung oleh para legislatif di bawahnya kemudian mustahil gubernur itu tidak didukung oleh DPRD-nya," kata Dosen Pascasarjana Universitas Sunan Giri itu.

Sikap politik Dwi Astutik dalam Pilpres 2019, secara tegas mendukung Paslon No 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Atas dasar itu, selama masa kampanye yang akan berakhir Sabtu (13/4/2019) mendatang, ia selalu tak segan menyelipkan ajakan mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin saat menggelar kampanye berbagai pelosok daerah pemilihannya di Jatim.

"Cara berpikir saya simpel, sekalian aja saya mempromosikan rekan-rekan sesama parpol dan capres yang saya sekubu dengan saya," tandasnya.

Berita Terkini