TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Calon DPRD Kabupaten Gresik turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jum'at (15/3/2019).
Sekretaris DPC PPP Gresik, Khoirul Huda turut memberikan tanggapan.
Hingga saat ini pihaknya tidak dapat memberikan banyak keterangan terkait salah satu caleg dari PPP ikut diamankan.
"Belum, cuma dengar katanya ikut di dalam situ kan misanannya Ketum (Romahurmuziy)," ujarnya kepada Tribunjatim.com.
Selain itu, pihaknya masih menunggu status dari Abdul Wahab caleg DPRD Kabupaten Gresik yang ikut diamankan.
"Sampai sekarangpun posisinya mas Wahab itu apakah sekedar saksi sampai itu kan belum jelas dari KPK sekarang, jadi belum jelas sikap partai," katanya.
• Ruangan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Disegel Oleh KPK
• Hanya Ruangan Kepala Kantor Kemenag Gresik Disegel KPK
• Festival Rujak Uleg 2019, Surabaya Rencana Pecahkan Dua Rekor MURI
Lanjut Huda, saat ini sikap partai masih menunggu status dari Abdul Wahab. Sesuai dengan konferensi pers KPK pada siang ini, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS), Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 yang juga Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy (MRY).
Tiga orang lainnya yang turut diamankan, Asisten Romahurmuziy, Amin Nuryadin, calon anggota DPRD Gresik dan seorang sopir. (wil/Tribunjatim.com)