TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Satria Mukhlis Saifudin, pria 25 tahun asal Candi Jaya, Desa/Kecamatan Candi, Sidoarjo berhasil selamat kecelakaan tragis pada Senin (18/3/2019) siang.
Mobil Chevrolet Spin bernopol N 1135 BO yang dia kemudikan ringsek dihantam kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Wates Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban sendirian mengemudikan mobil dari jalan arah Timur menuju ke barat.
"Korban bekerja di PT Ecco, sepertinya hendak pulang ke rumah saat waktu istirahat," ujar Andri, seorang warga di lokasi kejadian.
(Pendeteksi Kecelakaan Buatan Mahasiswa ITS, Andalkan GPS & Deskripsi Cuitan Twitter Kejadian Viral)
(Diduga Kelelahan, Pekerja Outsourcing PT KAI Asal Gresik Tewas Saat Potong Rumput di Rel Kereta)
Di perlintasan, ada sebuah mobil Avanza di depan mobil korban. Mobil itu melintasi rel, kemudian korban juga ikut di belakangnya.
Ternyata ada Kereta Api Penataran melaju kencang dari Utara.
Karena jarak sudah dekat, kereta api dengan nomor lokomotif KA 433 yang dimasinisi Andrianto itupun menghantam mobil Chevrolet Spin.
"Avanza yang melaju di depannya selamat. Tapi korban ini di (mobil) belakang dan dihantam kereta sapi terpental sekitar 10 meter," lanjutnya.
Chevrolet Spin warna silver itu sempat menghantam besi-besi pembatas rel. Kemudian terguling dan rusak parah di jarak sekitar 10 meter dari lokasi tabrakan.
Sopirnya yang mengenakan kaus warna hitam terjepit di kemudi.
(Sebuah Mobil Avanza Mengalami Kecelakaan di Tol Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek Parah)
(Ruko di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya Ambruk, Satu Mobil Ringsek Tertimpa Reruntuhan)
"Dia masih hidup. Tapi lukanya cukup parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lain. Korban kemudian dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo," terang Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono di lokasi kejadian.
Setelah mengevakuasi korban, polisi kemudian melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Termasuk memeriksa setiap sudut mobil yang sudah rusak parah.
"Dugaan sementara, penyebab kecelakaan adalah kurang hati-hatinya pengemudi mobil saat hendak melintasi rel kereta api. Namun, kami masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan semua terkait peristiwa ini," urai Sugeng.
Mobil yang hancur itu sudah dipasangi police line selama pemeriksaan. Kemudian, polisi juga mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi bangkai mobil yang hancur tersebut.
Sampai saat ini, pilihan warga masih berkerumun di lokasi kejadian. Mereka turut menyaksikan proses penyelidikan yang dilakukan polisi dan melihat kondisi mobil yang hancur itu.
Seperti biasa, warga banyak mengabadikan momen itu melalui ponselnya. Dan foto-foto maupun video terkait peristiwa inipun sudah beredar luas di berbagai media sosial.
Reporter: Surya/M Taufik